PROKALTENG.CO– Kebakaran hebat melanda Gang SMP 13 dan Gang Kelapa di Jalan Alalak Tengah, Banjarmasin Utara, pada Senin (23/9) pagi. Delapan rumah ludes terbakar.
Salah seorang korban, Bahruddin mengaku sedang asyik mencuci pakaian ketika mendengar teriakan kebakaran.
“Langsung saya keluarkan sepeda motor. Setelah itu, api semakin menjadi-jadi,” kata pria 60 tahun itu.
Ingin menyiram api, Bahruddin bingung karena sumber air yang jauh. Jadi ia memilih menyingkir ke tempat yang lebih aman.
“Hanya sempat membawa pakaian di badan dan motor. Harta lain tidak bisa diselamatkan,” ucap warga RT 21 Alalak Tengah itu.
Rumah-rumah kayu dan angin yang bertiup kencang membuat si jago merah merajalela dengan leluasa.
“Tak terpikir lagi yang lain. Bagaimana agar selamat saja,” tukasnya.
Ketua RT 3 Alalak Tengah, Maulana menambahkan, saat itu ia sedang santai di depan gang.
“Awalnya cuma kepulan asap. Ketika saya bergegas ke belakang, sampai di depan rumah, api sudah membesar. Angin bertiup dengan kencang,” bebernya.
Maulana menduga api berasal dari rumah warga di RT 21 lalu menjalar ke lingkungannya. “Asal muasalnya dari rumah yang mana saya kurang tahu,” ujarnya.
Rinciannya, lima rumah di RT 21 Gang SMPN 13 dan tiga rumah di Gang Kelapa RT 3 yang terbakar.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun berdasarkan keterangan saksi-saksi, rumah milik Siti Sarah yang pertama kali terbakar. Rumah itu kosong ia tinggal berjualan,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Taufiq Arifin. (jpg)