PROKALTENG.CO-Ribuan jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), memadati jalanan di Desa Sungai Tuan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Selasa (23/7/2024) sore.
Ada jemaah dari Martapura, Banjarbaru, Banjarmasin, hingga Rantau, Kabupaten Tapin.
Mereka rela jauh-jauh datang ke Desa Sungai Tuan, agar bisa mensalatkan sekaligus menghantarkan kepergian ulama kharismatik di Banua, KH Masdar Umar bin H Umar.
Diketahui sebelumnya, Tuan Guru Masdar menghembuskan nafas terakhirnya di RSI Sultan Agung Banjarbaru.
Kabar duka tersebut disiarkan langsung lewat saluran WhatsApp Pondok Pesantren Darussalam Martapura
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un.. telah berpulang ke Rahmatullah Guru Masdar di RS Sultan Agung,” tulis admin di saluran tersebut, Selasa (23/07/2024) dini hari, pada pukul 01.01 dini hari.
Salah satu pelayat, Rizky (15) datang dari Kampung Melayu, Martapura bersama temannya ke Sungai Tuan untuk ikut mensalatkan almarhum.
Santri Kelas III Wustho di Pondok Pesantren Darussalam itu mengaku sangat berduka, sebab ia setiap selasa malam sering ikut majelis ilmu yang dibuka setiap Selasa malam.
“Tahu kabar beliau wafat ketika membuka media sosial sekitar pukul 6 pagi,” ungkap Rizky.
Namun, yakin Ilmu yang selalu disampaikan almarhum semasa hidupnya akan jadi pelita di alam kubur.
“Semoga Allah SWT merahmati beliau dan membalas jasa jasa beliau dengan maghfirah husnul khatimah, serta tempat terbaik di surga-Nya,” doa Rizky. (jpg)