27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Solar Tercecer di Jalan Trans Kalimantan, Pengendara Sepeda Motor Terjatuh

PROKALTENG.CO-Akibat ceceran solar di Jalan Trans Kalimantan, Barito Kuala, seorang pesepeda motor tergelincir. Kejadiannya (22/2) sekitar pukul 15.00 Wita. Lokasinya dekat Jembatan Handil Bakti. Pria itu meringis kesakitan, kaki dan pahanya terlihat mengalami luka serius.

Beberapa menit kemudian korban dievakuasi relawan emergency menuju Rumah Sakit Ansari Saleh di Banjarmasin. Pengendara yang kebetulan melintas, Rohman (40) mendapati korban sudah tergeletak di aspal di samping motor matic-nya.

“Kabarnya korban tabrak lari. Warga lantas mengejar mobil warna merah di depannya. Berhasil dicegat, diminta balik kanan menemui korban,” bebernya.

Rohman merasa ngeri melihat tulang paha korban yang agak benjol. “Kemungkinan patah tulang,” ujarnya bergidik. Mobil merah itu ditumpangi satu keluarga yang hendak menuju Kapuas, Kalteng.

Baca Juga :  Bayi Malang yang Dibuang Jadi “Rebutan” Pengadopsi

“Bukan tersenggol atau tertabrak mobil kami. Kebetulan saja motor itu terjatuh persis di samping mobil kami. Kami justru berhenti, lalu melihat ada yang menolong, maka kami jalan terus,” jelasnya.

Seingatnya, korban sempat coba mendahului mobilnya. “Jembatan ini kan menikung, seketika jatuh. Mungkin penyebabnya ceceran oli atau solar di jalan tadi,” ujarnya.

Pantauan Radar Banjarmasin (jaringan prokalteng.co), keterangannya benar. Di jembatan itu ada ceceran oli. Tidak banyak, tapi licin dan berbahaya. (sya/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Akibat ceceran solar di Jalan Trans Kalimantan, Barito Kuala, seorang pesepeda motor tergelincir. Kejadiannya (22/2) sekitar pukul 15.00 Wita. Lokasinya dekat Jembatan Handil Bakti. Pria itu meringis kesakitan, kaki dan pahanya terlihat mengalami luka serius.

Beberapa menit kemudian korban dievakuasi relawan emergency menuju Rumah Sakit Ansari Saleh di Banjarmasin. Pengendara yang kebetulan melintas, Rohman (40) mendapati korban sudah tergeletak di aspal di samping motor matic-nya.

“Kabarnya korban tabrak lari. Warga lantas mengejar mobil warna merah di depannya. Berhasil dicegat, diminta balik kanan menemui korban,” bebernya.

Rohman merasa ngeri melihat tulang paha korban yang agak benjol. “Kemungkinan patah tulang,” ujarnya bergidik. Mobil merah itu ditumpangi satu keluarga yang hendak menuju Kapuas, Kalteng.

Baca Juga :  Bayi Malang yang Dibuang Jadi “Rebutan” Pengadopsi

“Bukan tersenggol atau tertabrak mobil kami. Kebetulan saja motor itu terjatuh persis di samping mobil kami. Kami justru berhenti, lalu melihat ada yang menolong, maka kami jalan terus,” jelasnya.

Seingatnya, korban sempat coba mendahului mobilnya. “Jembatan ini kan menikung, seketika jatuh. Mungkin penyebabnya ceceran oli atau solar di jalan tadi,” ujarnya.

Pantauan Radar Banjarmasin (jaringan prokalteng.co), keterangannya benar. Di jembatan itu ada ceceran oli. Tidak banyak, tapi licin dan berbahaya. (sya/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru