PROKALTENG.CO-Desa Danau Panggang di Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, mulai dipadati jemaah Haul Guru Danau ( KH Asmuni) ke-1 dari berbagai penjuru.
Aktivitas kendaraan mulai macet di Desa Bitin atau sekira kurang lebih empat kilometer dari kediaman Guru Danau.
Roda dua sudah mulai sulit menembus lokasi, terlebih roda empat.
“Akses darat sudah mulai macet. Saya memantau menggunakan roda dua menuju lokasi Haul Guru Danau,” ujar Sekda HSU, Adi Lesmana, Senin (20/1/2025).
Hal serupa juga terjadi di akses jalur air. Jemaah khususnya dari Paminggir dan sebagian daerah Jinamas Provinsi Kalimantan Tengah, juga memilih jalur air.
“Dermaga danau juga mengalami lonjakan aktivitas jalur air. Banyak jemaah datang menggunakan bus air dan speedboat,” ungkap Adi.
Diketahui, pada haul guru ini, sejumlah masyarakat maupun desa membuka rest area yang membagikan makanan dan minuman pada jemaah yang melintas.
Tak hanya itu, masyakarat ada juga yang secara baik dengan niat berbagi di haul perdana Guru Danau, membagikan BBM jenis pertalite dan pertamax secara gratis bagi jemaah.
Sejumlah simpangan menuju Haul Guru Danau di beberapa kecamatan seperti Amuntai, Tengah, Amuntai Selatan, Babirik, dan Sungai Pandan dan Tabukan dijaga relawan.(jpg)
PROKALTENG.CO-Desa Danau Panggang di Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, mulai dipadati jemaah Haul Guru Danau ( KH Asmuni) ke-1 dari berbagai penjuru.
Aktivitas kendaraan mulai macet di Desa Bitin atau sekira kurang lebih empat kilometer dari kediaman Guru Danau.
Roda dua sudah mulai sulit menembus lokasi, terlebih roda empat.
“Akses darat sudah mulai macet. Saya memantau menggunakan roda dua menuju lokasi Haul Guru Danau,” ujar Sekda HSU, Adi Lesmana, Senin (20/1/2025).
Hal serupa juga terjadi di akses jalur air. Jemaah khususnya dari Paminggir dan sebagian daerah Jinamas Provinsi Kalimantan Tengah, juga memilih jalur air.
“Dermaga danau juga mengalami lonjakan aktivitas jalur air. Banyak jemaah datang menggunakan bus air dan speedboat,” ungkap Adi.
Diketahui, pada haul guru ini, sejumlah masyarakat maupun desa membuka rest area yang membagikan makanan dan minuman pada jemaah yang melintas.
Tak hanya itu, masyakarat ada juga yang secara baik dengan niat berbagi di haul perdana Guru Danau, membagikan BBM jenis pertalite dan pertamax secara gratis bagi jemaah.
Sejumlah simpangan menuju Haul Guru Danau di beberapa kecamatan seperti Amuntai, Tengah, Amuntai Selatan, Babirik, dan Sungai Pandan dan Tabukan dijaga relawan.(jpg)
