26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TNI Selamatkan 6 Korban dari 17 Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar

PROKALTENG.CO-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Tim SAR gabungan pencarian dan pertolongan 17 kapal yang tenggelam berhasil menemukan enam korban di perairan Kalimantan Barat (Kalbar).

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyampaikan, terjadinya cuaca buruk di Laut Natuna Selatan hingga perairan Kepulauan Karimata pada Rabu-Kamis lalu yang mengakibatkan 17 kapal terdiri dari 14 kapal Nelayan, dua Tugboat dan satu Yacht dilaporkan hilang, terdampar hingga tenggelam. Menurutnya, 138 orang berada di dalam 17 kapal nahas tersebut.

“TNI AL mengerahkan 2 kapal perangnya sesaat setelah dinyatakan operasi SAR dibuka di Perairan Kalbar, KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 dikerahkan dalam operasi tersebut. KRI Usman Harun-359 yang kembali melakukan Operasi Kedaulatan di Perbatasan selanjutnya digantikan oleh KRI Clurit-641 yang kemudian bergabung dengan Kapal Patroli Kal Lemukutan dan Kal Sambas serta Tim SAR Lantamal XII Pontianak untuk melanjutkan Operasi SAR yang dikoordinir oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman,” kata Rasyid dalam keterangannya, Selasa (20/7).

Baca Juga :  Sudah Punya Bini Nekat Setubuhi Anak di Bawah Umur

Dia menuturkan, TNI AL kemudian kembali memperkuat unsur SAR Gabungan dengan 2 Pesawat Udara Patroli Maritim CN235 P-8305 dan Cassa P-8203. Kedua pesawat tersebut merupakan jenis pesawat yang memiliki kemampuan dalam pengintaian maritim.

Dalam pencarian hari keenam, lanjut Rasyid, Tim SAR TNI AL yang tergabung dalam Operasi SAR Gabungan Basarnas berhasil menemukan enam korban, dimana dua diantaranya dalam keadaan selamat dan diberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627, sedangkan empat korban lainnya telah meninggal dunia.

Dia mengucap syukur terdapat korban selamat selamat bernama Aris, 27, asal Pontianak dan Maulana, 20, asal Sungai Kakap, keduanya merupakan ABK KM Kawan Lama 999 yang ditemukan Tim SAR TNI AL dalam keadaan selamat, langsung memberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627.

Baca Juga :  Habis Tenggak Miras, Remaja Gilir Gadis Belia

Sedangkan empat korban lainnya telah meninggal dunia telah diserahkan ke Posko SAR Gabungan untuk proses lebih lanjut. Dia memastikan, pihaknya akan memaksimalkan kembali pencarian dan pertolongan korban dalam mendukung operasi SAR Gabungan yang digelar oleh Basarnas.

“Dengan mengerahkan potensi yang dimiliki TNI AL, baik personel maupun alutsista akan dimaksimalkan dalam misi kemanusiaan yang merupakan salah satu implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajarannya,” tandas Rasyid.

Hingga hari ketujuh digelarnya Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan, 104 orang telah ditemukan 83 orang selamat, 31 orang dalam keadaan meninggal dunia. Hingga kini, Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap 34 lainnya.

PROKALTENG.CO-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Tim SAR gabungan pencarian dan pertolongan 17 kapal yang tenggelam berhasil menemukan enam korban di perairan Kalimantan Barat (Kalbar).

Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyampaikan, terjadinya cuaca buruk di Laut Natuna Selatan hingga perairan Kepulauan Karimata pada Rabu-Kamis lalu yang mengakibatkan 17 kapal terdiri dari 14 kapal Nelayan, dua Tugboat dan satu Yacht dilaporkan hilang, terdampar hingga tenggelam. Menurutnya, 138 orang berada di dalam 17 kapal nahas tersebut.

“TNI AL mengerahkan 2 kapal perangnya sesaat setelah dinyatakan operasi SAR dibuka di Perairan Kalbar, KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 dikerahkan dalam operasi tersebut. KRI Usman Harun-359 yang kembali melakukan Operasi Kedaulatan di Perbatasan selanjutnya digantikan oleh KRI Clurit-641 yang kemudian bergabung dengan Kapal Patroli Kal Lemukutan dan Kal Sambas serta Tim SAR Lantamal XII Pontianak untuk melanjutkan Operasi SAR yang dikoordinir oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman,” kata Rasyid dalam keterangannya, Selasa (20/7).

Baca Juga :  Sudah Punya Bini Nekat Setubuhi Anak di Bawah Umur

Dia menuturkan, TNI AL kemudian kembali memperkuat unsur SAR Gabungan dengan 2 Pesawat Udara Patroli Maritim CN235 P-8305 dan Cassa P-8203. Kedua pesawat tersebut merupakan jenis pesawat yang memiliki kemampuan dalam pengintaian maritim.

Dalam pencarian hari keenam, lanjut Rasyid, Tim SAR TNI AL yang tergabung dalam Operasi SAR Gabungan Basarnas berhasil menemukan enam korban, dimana dua diantaranya dalam keadaan selamat dan diberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627, sedangkan empat korban lainnya telah meninggal dunia.

Dia mengucap syukur terdapat korban selamat selamat bernama Aris, 27, asal Pontianak dan Maulana, 20, asal Sungai Kakap, keduanya merupakan ABK KM Kawan Lama 999 yang ditemukan Tim SAR TNI AL dalam keadaan selamat, langsung memberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627.

Baca Juga :  Habis Tenggak Miras, Remaja Gilir Gadis Belia

Sedangkan empat korban lainnya telah meninggal dunia telah diserahkan ke Posko SAR Gabungan untuk proses lebih lanjut. Dia memastikan, pihaknya akan memaksimalkan kembali pencarian dan pertolongan korban dalam mendukung operasi SAR Gabungan yang digelar oleh Basarnas.

“Dengan mengerahkan potensi yang dimiliki TNI AL, baik personel maupun alutsista akan dimaksimalkan dalam misi kemanusiaan yang merupakan salah satu implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajarannya,” tandas Rasyid.

Hingga hari ketujuh digelarnya Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan, 104 orang telah ditemukan 83 orang selamat, 31 orang dalam keadaan meninggal dunia. Hingga kini, Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap 34 lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru