26.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Perahu Klotok Tenggelam Ditelan Ponton, 1 Orang Hilang

PROKALTENG.CO-Sebuah perahu klotok tenggelam tertelan ponton di Pulau Buaya Palaran, Senin (19/4) pukul 11.30 Wita. Satu orang dinyatakan hilang atas nama Ari (40) warga Jl Bantuas. 

Dilansir dari laman Prokal.co, Selasa (20/4) Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta menjelaskan perahu klotok yang tenggelam ditumpangi korban Ari dan saksi Iwan (51) mencari tanggar atau besi penahan batubara. 

"Korban beserta saksi berhasil mengumpulkan tanggar tersebut dan dimasukkan ke dalam karung, kemudian korban menggunakan kapal kedua yaitu perahu ces yang mengangkut hasil tanggar berjumlah 330 kg untuk dijual di Bantuas Pos Palaran," jelas Melki. 

Kemudian, pada saat hendak manuver balik ke arah ponton untuk menjemput saksi yang masih berada diatas ponton, tiba – tiba perahu ces tersebut masuk kebawah ponton yang diduga alami mati mesin. 

Baca Juga :  Sedan Jadul Hangus jadi Arang

"Namun korban sempat lebih dulu lompat ke sungai, saksi sempat mencari di sekitaran jatuhnya korban selama 2 jam pencarian, namun tidak ada tanda – tanda penemuan korban atau korban dinyatakan hilang," jelas Melki. 

Pihak keluarga juga melakukan pencarian namun hasil masih nihil. Kini, tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda mempersiapkan Alut SAR dan Peralatan SAR Air guna melaksanakan pencarian terhadap korban.

PROKALTENG.CO-Sebuah perahu klotok tenggelam tertelan ponton di Pulau Buaya Palaran, Senin (19/4) pukul 11.30 Wita. Satu orang dinyatakan hilang atas nama Ari (40) warga Jl Bantuas. 

Dilansir dari laman Prokal.co, Selasa (20/4) Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta menjelaskan perahu klotok yang tenggelam ditumpangi korban Ari dan saksi Iwan (51) mencari tanggar atau besi penahan batubara. 

"Korban beserta saksi berhasil mengumpulkan tanggar tersebut dan dimasukkan ke dalam karung, kemudian korban menggunakan kapal kedua yaitu perahu ces yang mengangkut hasil tanggar berjumlah 330 kg untuk dijual di Bantuas Pos Palaran," jelas Melki. 

Kemudian, pada saat hendak manuver balik ke arah ponton untuk menjemput saksi yang masih berada diatas ponton, tiba – tiba perahu ces tersebut masuk kebawah ponton yang diduga alami mati mesin. 

Baca Juga :  Sedan Jadul Hangus jadi Arang

"Namun korban sempat lebih dulu lompat ke sungai, saksi sempat mencari di sekitaran jatuhnya korban selama 2 jam pencarian, namun tidak ada tanda – tanda penemuan korban atau korban dinyatakan hilang," jelas Melki. 

Pihak keluarga juga melakukan pencarian namun hasil masih nihil. Kini, tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda mempersiapkan Alut SAR dan Peralatan SAR Air guna melaksanakan pencarian terhadap korban.

Terpopuler

Artikel Terbaru