28.9 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Petaka Rem Blong di Paringin, Truk Terbalik dan Sopir Tewas

PROKALTENG.CO– Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan umum jurusan Batumandi – Tanjung. Tepatnya, di Desa Muara Pitap RT 08, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kamis (18/4) pagi.

Kecelakaan ini melibatkan truk tronton warna merah, yang di kendarai Muhammad Tamrin Dahlan (41), warga Banjarmasin Barat, kota Banjarmasin. Kendaraan tersebut mengalami kerusakan rem hingga sulit untuk dikendalikan.

Mustofa, salah satu saksi mengatakan, sempat terdengar suara seperti gesekan besi yang kencang, diduga kampas rem yang habis.

“Suara nyaring sejak di turunan, tapi sopir sepertinya sudah tidak bisa menghentikan kendaraan. Akhirnya, truk oleng hingga terbalik dengan posisi ban di atas,” ujarnya.

Insiden tersebut membuat sang sopir kehilangan nyawa, meski sempat dilarikan ke RSUD Datu Kandang Haji Balangan.

Baca Juga :  Ditabrak Truk, 2 Korban Terseret Hingga Tewas

Iptu Simon Jumadi, Kasat Lantas Polres Balangan menjelaskan, truk tronton dengan Nopol DA 8553 JD itu melaju dari arah Batumandi menuju Tanjung dengan bermuatan peti kemas. Kondisi jalan yang juga menurun menyebabkan truk terbalik dan sang sopir terjepit.

“Truk yang melintas di jalan lingkar ini mengalami rem blong, menyebabkan mobil lepas kendali. Truk terguling hingga bagian ban di atas,” kata Iptu Simon.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Kendaraan alat berat (eksavator) harus digunakan untuk membantu proses evakuasi.

“Kerugian akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp25 juta,” ujarnya.

Insiden ini merupakan musibah kedua yang terjadi di tempat sama, dalam rentang waktu berdekatan. Sebelumnya pada Kamis (28/03) bulan lalu. Mobil tangki solar juga alami rem blong dan seruduk dua buah rumah serta dua buah mobil pikup yang terparkir di halaman rumah warga.

Baca Juga :  Speedboat Jurusan Tering-Long Bagun Terbalik di Sungai Mahakam

Kondisi jalan dari arah Desa Muara Pitap menuju ke Garuda Maharam ini memang merupakan turunan yang cukup curam dan menikung tajam. Warga pun berharap adanya rambu dan penerangan yang lebih baik lagi di sepanjang jalan alternatif. (jpg)

PROKALTENG.CO– Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan umum jurusan Batumandi – Tanjung. Tepatnya, di Desa Muara Pitap RT 08, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kamis (18/4) pagi.

Kecelakaan ini melibatkan truk tronton warna merah, yang di kendarai Muhammad Tamrin Dahlan (41), warga Banjarmasin Barat, kota Banjarmasin. Kendaraan tersebut mengalami kerusakan rem hingga sulit untuk dikendalikan.

Mustofa, salah satu saksi mengatakan, sempat terdengar suara seperti gesekan besi yang kencang, diduga kampas rem yang habis.

“Suara nyaring sejak di turunan, tapi sopir sepertinya sudah tidak bisa menghentikan kendaraan. Akhirnya, truk oleng hingga terbalik dengan posisi ban di atas,” ujarnya.

Insiden tersebut membuat sang sopir kehilangan nyawa, meski sempat dilarikan ke RSUD Datu Kandang Haji Balangan.

Baca Juga :  Ditabrak Truk, 2 Korban Terseret Hingga Tewas

Iptu Simon Jumadi, Kasat Lantas Polres Balangan menjelaskan, truk tronton dengan Nopol DA 8553 JD itu melaju dari arah Batumandi menuju Tanjung dengan bermuatan peti kemas. Kondisi jalan yang juga menurun menyebabkan truk terbalik dan sang sopir terjepit.

“Truk yang melintas di jalan lingkar ini mengalami rem blong, menyebabkan mobil lepas kendali. Truk terguling hingga bagian ban di atas,” kata Iptu Simon.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Kendaraan alat berat (eksavator) harus digunakan untuk membantu proses evakuasi.

“Kerugian akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp25 juta,” ujarnya.

Insiden ini merupakan musibah kedua yang terjadi di tempat sama, dalam rentang waktu berdekatan. Sebelumnya pada Kamis (28/03) bulan lalu. Mobil tangki solar juga alami rem blong dan seruduk dua buah rumah serta dua buah mobil pikup yang terparkir di halaman rumah warga.

Baca Juga :  Speedboat Jurusan Tering-Long Bagun Terbalik di Sungai Mahakam

Kondisi jalan dari arah Desa Muara Pitap menuju ke Garuda Maharam ini memang merupakan turunan yang cukup curam dan menikung tajam. Warga pun berharap adanya rambu dan penerangan yang lebih baik lagi di sepanjang jalan alternatif. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru