30.8 C
Jakarta
Wednesday, December 18, 2024

Pekerja PT PSP Tewas Tenggelam

PROKALTENG.CO-Seorang pekerja PT PSP ditemukan tewas tenggelam di aliran parit lahan Afdeling 3 blok F.48 Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Senin (16/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban diduga terjatuh dan tenggelam saat menyeberangi aliran parit tersebut.

Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Anjongan, Iptu DR Kusdarwanto, SH, MH mengungkapkan korban tewas bernama Doni Hardiansyah (55) warga RT 15/RW 04, Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan. Korban bekerja sebagai anggota perawatan tebas dan pupuk di PT PSP.

Menurut Kapolsek, penemuan mayat korban bermula ketika rekannya bernama Rodi menemukan tas milik korban tergantung di atas kayu di Afdeling 3 blok F.48 lahan PT PSP. Tas tersebut berisikan sarung tangan dan sebilah parang milik korban.

“Saksi mengetahui tas tersebut milik korban dan mengembalikannya ke mess PT PSP. Namun, saat itu saksi tak menemukan keberadaan korban,” jelas Kapolsek.

Baca Juga :  Marak Miras di Karaoke Batulicin

Kemudian, lanjut Kapolsek rekan korban lainnya Deni dan Mat Isa mencoba mencari keberadaan korban. Mereka mendatangi lahan tempat korban bekerja pada pagi hari. Namun, di lokasi itu saksi tak menemukan keberadaan korban.

“Secara tak sengaja, saksi Deni berniat memindahkan tandan kelapa sawit yang berada di seberang aliran parit. Lalu, saksi Deni menyeberangi parit dengan menggunakan sebatang papan,” ujarnya.

Setelah berhasil memindahkan tandan sawit, sambung Kapolsek, saksi Deni hendak kembali. Namun sesampainya di tengah parit, saksi Deni menginjak sesuatu. Merasa curiga, saksi mengambil sebatang bambu untuk mengangkat barang mencurigakan tersebut.

“Setelah berhasil diangkat, barang tersebut ternyata sepatu bot berwarna hijau. Saksi pun memastikan sepatu bot itu milik korban Doni,” paparnya.

Baca Juga :  Honda Beat Vs Truk Tronton: 1 Orang Tewas, 1 Lainnya Dilarikan ke RS

Tak pelak, saksi pun memanggil rekan lainnya untuk mengangkat tubuh korban yang berada di dalam parit. Tak berapa lama kemudian, tubuh korban berhasil diangkat dari dalam parit dan dinaikan ke daratan.

“Saat berhasil dinaikan didaratan, ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa,” sebut Kapolsek.

Kemudian, Kapolsek mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan tim inden Polres Mempawah tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Selanjutnya, mayat korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban kesehariannya mengkonsumsi minuman keras sehingga, besar kemungkinan korban bekerja dalam keadaan mabuk dan terjatuh saat menyeberangi parit hingga tenggelam,” pungkasnya.(wah/jpg)

 

PROKALTENG.CO-Seorang pekerja PT PSP ditemukan tewas tenggelam di aliran parit lahan Afdeling 3 blok F.48 Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, Senin (16/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban diduga terjatuh dan tenggelam saat menyeberangi aliran parit tersebut.

Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Anjongan, Iptu DR Kusdarwanto, SH, MH mengungkapkan korban tewas bernama Doni Hardiansyah (55) warga RT 15/RW 04, Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan. Korban bekerja sebagai anggota perawatan tebas dan pupuk di PT PSP.

Menurut Kapolsek, penemuan mayat korban bermula ketika rekannya bernama Rodi menemukan tas milik korban tergantung di atas kayu di Afdeling 3 blok F.48 lahan PT PSP. Tas tersebut berisikan sarung tangan dan sebilah parang milik korban.

“Saksi mengetahui tas tersebut milik korban dan mengembalikannya ke mess PT PSP. Namun, saat itu saksi tak menemukan keberadaan korban,” jelas Kapolsek.

Baca Juga :  Marak Miras di Karaoke Batulicin

Kemudian, lanjut Kapolsek rekan korban lainnya Deni dan Mat Isa mencoba mencari keberadaan korban. Mereka mendatangi lahan tempat korban bekerja pada pagi hari. Namun, di lokasi itu saksi tak menemukan keberadaan korban.

“Secara tak sengaja, saksi Deni berniat memindahkan tandan kelapa sawit yang berada di seberang aliran parit. Lalu, saksi Deni menyeberangi parit dengan menggunakan sebatang papan,” ujarnya.

Setelah berhasil memindahkan tandan sawit, sambung Kapolsek, saksi Deni hendak kembali. Namun sesampainya di tengah parit, saksi Deni menginjak sesuatu. Merasa curiga, saksi mengambil sebatang bambu untuk mengangkat barang mencurigakan tersebut.

“Setelah berhasil diangkat, barang tersebut ternyata sepatu bot berwarna hijau. Saksi pun memastikan sepatu bot itu milik korban Doni,” paparnya.

Baca Juga :  Honda Beat Vs Truk Tronton: 1 Orang Tewas, 1 Lainnya Dilarikan ke RS

Tak pelak, saksi pun memanggil rekan lainnya untuk mengangkat tubuh korban yang berada di dalam parit. Tak berapa lama kemudian, tubuh korban berhasil diangkat dari dalam parit dan dinaikan ke daratan.

“Saat berhasil dinaikan didaratan, ternyata korban sudah dalam kondisi tak bernyawa,” sebut Kapolsek.

Kemudian, Kapolsek mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan tim inden Polres Mempawah tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban. Selanjutnya, mayat korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban kesehariannya mengkonsumsi minuman keras sehingga, besar kemungkinan korban bekerja dalam keadaan mabuk dan terjatuh saat menyeberangi parit hingga tenggelam,” pungkasnya.(wah/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/