PROKALTENG.CO-Warga sekitar di Jln. Perjuangan.9 Sempaja Selatan pada pagi hari digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki tergantung di lantai 3 bangunan rumah, Kamis (16/12/2021) pukul 08.00 Wita.
Jasad korban diketahui berinisial Wn usia 45 tahun ditemukan pertama kali oleh pekerja proyek yang hendak ganti baju. Kejadian ini lantas dilaporkan pekerja tersebut ke Ketua RT setempat.
Mendapat laporan ini, kepolisian dari Tim Inafis Polres Samarinda bersama tim CSI, relawan dan PMI kota Samarinda bersama Kapolsekta Sungai Pinang langsung ke lokasi kejadian dengan melakukan olahraga Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu evakuasi jasad korban.
Kasat Reskrim Polres Samarinda Kompol Andika Darma Sena melalui Kasubnit Inafis Polres Samarinda, Aipda Harry Cahyadi menjelaskan pada pukul 10.45 wita jasad korban dievakuasi oleh tim Inafis ke RSUD AW. Syahranie kota Samarinda.
“Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk di lakukan visum maupun otopsi,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, korban melakukan gantung diri di balkon rumah dengan menggunakan tali tas yang di ikat di tandon air di lantai 3. Dan sementara ini, petugas tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Untuk penyidikan lebih lanjut, kepolisian mengamankan barang bukti di lokasi kejadian berupa kartu identitas korban, tali tas berwarna hitam untuk menggantung, domper kulit warna hitam, 2 ponsel milik korban dan kacamata. (myn/prokal)
PROKALTENG.CO-Warga sekitar di Jln. Perjuangan.9 Sempaja Selatan pada pagi hari digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki tergantung di lantai 3 bangunan rumah, Kamis (16/12/2021) pukul 08.00 Wita.
Jasad korban diketahui berinisial Wn usia 45 tahun ditemukan pertama kali oleh pekerja proyek yang hendak ganti baju. Kejadian ini lantas dilaporkan pekerja tersebut ke Ketua RT setempat.
Mendapat laporan ini, kepolisian dari Tim Inafis Polres Samarinda bersama tim CSI, relawan dan PMI kota Samarinda bersama Kapolsekta Sungai Pinang langsung ke lokasi kejadian dengan melakukan olahraga Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu evakuasi jasad korban.
Kasat Reskrim Polres Samarinda Kompol Andika Darma Sena melalui Kasubnit Inafis Polres Samarinda, Aipda Harry Cahyadi menjelaskan pada pukul 10.45 wita jasad korban dievakuasi oleh tim Inafis ke RSUD AW. Syahranie kota Samarinda.
“Jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk di lakukan visum maupun otopsi,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, korban melakukan gantung diri di balkon rumah dengan menggunakan tali tas yang di ikat di tandon air di lantai 3. Dan sementara ini, petugas tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Untuk penyidikan lebih lanjut, kepolisian mengamankan barang bukti di lokasi kejadian berupa kartu identitas korban, tali tas berwarna hitam untuk menggantung, domper kulit warna hitam, 2 ponsel milik korban dan kacamata. (myn/prokal)
