PROKALTENG.CO-Kios pulsa Lenny di Jalan Sungai Andai, persis di samping Kompleks PWI, ditabrak mobil pikap. Insiden terjadi kemarin (13/4) sekitar jam 14:00 siang saat hujan mengguyur Banjarmasin Utara. Tembok kios jebol, tiang cornya bahkan bergeser. Syukur tak ada korban jiwa. Lantaran kios kebetulan sedang ditutup. Pemiliknya beristirahat untuk salat zuhur.
Melihat keadaan lengang, sopir dari pikap warna hitam itu memilih kabur. Tancap gas meninggalkan lokasi. Pedagang buah tak jauh dari lokasi menyaksikan, mobil tiba-tiba saja membelok. Memasuki halaman dan menabrak rolling door kios. Pemilik kios itu Tiauddin, 32 tahun mendengar bunyi benturan sangat keras. Dia tak menyangka, kiosnya justru yang tertabrak mobil.
"Penjual buah di seberang hanya sempat melihat peristiwanya. Dia tak sempat mengingat nomor pelat mobilnya," jelasnya seperti dilansir dari laman Prokal.co, Rabu (14/4).
"Barang dagaan tak ada yang rusak. Etalasenya saja. Sebenarnya kasihan pemilik tokonya, karena saya di sini cuma sebagai penyewa," tambah Tiauddin.
Menerobos hujan sampai basah kuyup, Tiauddin sempat berkeliling dengan menaiki motor untuk mencari pelaku. Entah bagaimana, dia berani memastikan, sopir pikap itu warga Sungai Andai juga. Dia berharap, pelaku lekas menyerahkan diri untuk menunjukkan niatan baik.
"Saya belum tahu apakah pemilik kios akan melapor ke polisi atau tidak," tutupnya.
PROKALTENG.CO-Kios pulsa Lenny di Jalan Sungai Andai, persis di samping Kompleks PWI, ditabrak mobil pikap. Insiden terjadi kemarin (13/4) sekitar jam 14:00 siang saat hujan mengguyur Banjarmasin Utara. Tembok kios jebol, tiang cornya bahkan bergeser. Syukur tak ada korban jiwa. Lantaran kios kebetulan sedang ditutup. Pemiliknya beristirahat untuk salat zuhur.
Melihat keadaan lengang, sopir dari pikap warna hitam itu memilih kabur. Tancap gas meninggalkan lokasi. Pedagang buah tak jauh dari lokasi menyaksikan, mobil tiba-tiba saja membelok. Memasuki halaman dan menabrak rolling door kios. Pemilik kios itu Tiauddin, 32 tahun mendengar bunyi benturan sangat keras. Dia tak menyangka, kiosnya justru yang tertabrak mobil.
"Penjual buah di seberang hanya sempat melihat peristiwanya. Dia tak sempat mengingat nomor pelat mobilnya," jelasnya seperti dilansir dari laman Prokal.co, Rabu (14/4).
"Barang dagaan tak ada yang rusak. Etalasenya saja. Sebenarnya kasihan pemilik tokonya, karena saya di sini cuma sebagai penyewa," tambah Tiauddin.
Menerobos hujan sampai basah kuyup, Tiauddin sempat berkeliling dengan menaiki motor untuk mencari pelaku. Entah bagaimana, dia berani memastikan, sopir pikap itu warga Sungai Andai juga. Dia berharap, pelaku lekas menyerahkan diri untuk menunjukkan niatan baik.
"Saya belum tahu apakah pemilik kios akan melapor ke polisi atau tidak," tutupnya.
