PROKALTENG.CO– Pria 65 tahun ditemukan gantung diri di rumahnya di Jalan Simpang Kuin Selatan, Banjarmasin Barat, Senin (12/5) pagi. Laki-laki itu bernama Manto, seorang buruh harian lepas.
Yang pertama kali menemukannya adalah Zaini (18), anak almarhum.
Pagi itu dia mau menemui ayahnya. Dicari ke kamar tidak ada. Ternyata ayahnya tergantung di dapur. Saat ditemukan kondisinya sudah tidak bernyawa.
Putranya terakhir kali melihat ayahnya pada tengah malam di dalam kamar. “Selama ini ayah sakit- sakitan, memiliki penyakit komplikasi. Bulan kemarin lima kali opname di rumah sakit,” ungkap Zaini.
Sejak itu korban terus mengeluhkan penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
“Pernah mengucapkan untuk disuntik mati saja kepada kami sekeluarga,” ujarnya.
Setelah diperiksa anggota Polsek Banjarmasin Barat, jasad Manto dievakuasi ke kamar pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk divisum.
“Setelah visum luar, pihak keluarga menganggap murni musibah, meminta jasadnya lekas dibawa pulang,” ungkap Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol Puji Firmansyah.
Dikatakan Puji, dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda korban kekerasan, dan pihak keluarga bersedia membuat surat pernyataan.
“Ada dugaan motifnya frustasi soal penyakit komplikasi yang dideritanya. Sebab dari keterangan anak-anak korban bahwa ayahnya pernah berucap meminta disuntik mati saja karena penyakitnya,” kata Puji.
Korban menggantung diri dengan sebuah tali yang terbuat dari karet berwarna biru. “Dan keluarga bersedia membuat surat pernyataan bahwa kematian ayahnya murni musibah,” tutupnya. (jpg)