28.3 C
Jakarta
Wednesday, December 10, 2025

Dibuka Gratis selama Nataru, Begini Cara dan Syarat Akses Tol IKN

PROKALTENG.CO-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur melakukan fungsional terbatas pada Jalan Tol IKN dan jalan bebas hambatan (JBH) menuju Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Selatan, dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Tujuannya untuk menambah alternatif jalur mudik guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Khususnya dari Kalimantan Timur menuju Kalimantan Selatan dan sebaliknya.

Sekaligus memastikan kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat selama Nataru. Jalur fungsional Jalan Tol/Jalan Bebas Hambatan IKN sepanjang 50,227 kilometer.

“Ruas ini dapat ditempuh selama kurang lebih 60 menit,” kata Kepala BBPJN Kaltim Yudi Hardiana. Dia menjelaskan, beberapa hal yang perlu diperhatikan selama pembukaan jalan sementara tersebut.

Pengendara dari arah Balikpapan dapat masuk dari Jalan Tol Balikpapan– Samarinda via Gate Manggar. Arah masuk dari gerbang tol Manggar menuju tol IKN di Kilometer 8.

Baca Juga :  Geger! Siswa Madrasah di Kabupaten Tanah Laut Bunuh Diri

“Nanti ada gate tol dengan tarif Rp 0. Jadi mulai dari Manggar sampai ke arah IKN gratis,” sebutnya. Kemudian keluar melalui jalan akses Bandara VVIP atau Pantai Lango bagi kendaraan tujuan Kalsel dan PPU.

Opsi lainnya, jalan keluar pada akses Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A di Simpang ITCI Sepaku untuk kendaraan tujuan KIPP IKN. Namun pembukaan sementara ini hanya berlaku pada kendaraan tertentu.

Electronic money exchangers listing

Jenis kendaraan yang diperkenankan melintas hanya kendaraan golongan 1 (non-bus dan non-truck) atau lebih kepada kendaraan kecil. “Batasan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam,” tuturnya.

Dalam menjamin keamanan ruas tersebut, BBPJN Kaltim mempersiapkan sekitar 4-5 kendaraan safety patrol. Mereka akan selalu mengawasi dan menjaga pengguna jalan terkait keamanan maupun keselamatan.

Baca Juga :  Desa Guntung Manggis Jadi Sasaran Vaksinasi Maritim

“Kami juga menyiapkan ambulans dan menyebarkan beberapa CCTV,” jelasnya. Setidaknya kurang lebih 54 unit CCTV di setiap ruas. Pihaknya memantau pengguna jalan untuk membatasi kecepatan. (jpg)

 

PROKALTENG.CO-Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur melakukan fungsional terbatas pada Jalan Tol IKN dan jalan bebas hambatan (JBH) menuju Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Selatan, dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Tujuannya untuk menambah alternatif jalur mudik guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Khususnya dari Kalimantan Timur menuju Kalimantan Selatan dan sebaliknya.

Sekaligus memastikan kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat selama Nataru. Jalur fungsional Jalan Tol/Jalan Bebas Hambatan IKN sepanjang 50,227 kilometer.

Electronic money exchangers listing

“Ruas ini dapat ditempuh selama kurang lebih 60 menit,” kata Kepala BBPJN Kaltim Yudi Hardiana. Dia menjelaskan, beberapa hal yang perlu diperhatikan selama pembukaan jalan sementara tersebut.

Pengendara dari arah Balikpapan dapat masuk dari Jalan Tol Balikpapan– Samarinda via Gate Manggar. Arah masuk dari gerbang tol Manggar menuju tol IKN di Kilometer 8.

Baca Juga :  Geger! Siswa Madrasah di Kabupaten Tanah Laut Bunuh Diri

“Nanti ada gate tol dengan tarif Rp 0. Jadi mulai dari Manggar sampai ke arah IKN gratis,” sebutnya. Kemudian keluar melalui jalan akses Bandara VVIP atau Pantai Lango bagi kendaraan tujuan Kalsel dan PPU.

Opsi lainnya, jalan keluar pada akses Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A di Simpang ITCI Sepaku untuk kendaraan tujuan KIPP IKN. Namun pembukaan sementara ini hanya berlaku pada kendaraan tertentu.

Jenis kendaraan yang diperkenankan melintas hanya kendaraan golongan 1 (non-bus dan non-truck) atau lebih kepada kendaraan kecil. “Batasan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam,” tuturnya.

Dalam menjamin keamanan ruas tersebut, BBPJN Kaltim mempersiapkan sekitar 4-5 kendaraan safety patrol. Mereka akan selalu mengawasi dan menjaga pengguna jalan terkait keamanan maupun keselamatan.

Baca Juga :  Desa Guntung Manggis Jadi Sasaran Vaksinasi Maritim

“Kami juga menyiapkan ambulans dan menyebarkan beberapa CCTV,” jelasnya. Setidaknya kurang lebih 54 unit CCTV di setiap ruas. Pihaknya memantau pengguna jalan untuk membatasi kecepatan. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/