28.5 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Begini Kondisi Korban Serangan Buaya Muara Sungai Batakan

PROKALTENG.CO-Sugianor (49), warga Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan yang diserang buaya kini telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Warga Jalan Pariwisata RT 15 ini sebelumnya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari, Minggu (6/4/2025) malam.

“Setelah dirawat tadi malam korban sudah diperbolehkan pulang (rawat jalan),” kata Kapolres Tanah Laut (Tala) AKBP Muhammad Junaeddy Jhonny melalui Kapolsek Panyipatan Ipda Firmansyah, Senin (7/4/2025).

Firmansyah menceritakan kronologi diserangnya warga yang berprofesi nelayan oleh hewan reptil tersebut.

Menurutnya, korban pada Minggu malam sekitar pukul 19.45 Wita hendak buang air besar di kapal atau kelotok miliknya.

“Kapal tersebut terparkir atau sandar di muara sungai desa setempat,” sebutnya.

Baca Juga :  Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Tepi Jalan, Diduga karena ini

Saat buang air besar itu, sambungnya, korban dikagetkan dengan adanya gemuruh air disamping kelotok miliknya disertai munculnya buaya

“Buaya itu pun langsung menerkam korban dan mengalami luka di sekitar perut dan tangan,” tutur Kapolsek.

Usai kejadian tersebut korban dilarikan ke Puskesmas Batakan untuk mendapat pertolongan pertama, kemudian selanjutnya di dirujuk ke RSUD Hadji Boejasin untuk mendapat perawatan lanjutan.

Sekedar informasi, korban serangan buaya di muara sungai Batakan bukan yang pertama, setelah beberapa bulan lalu juga pernah terjadi. (sal/jpg)

 

PROKALTENG.CO-Sugianor (49), warga Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan yang diserang buaya kini telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Warga Jalan Pariwisata RT 15 ini sebelumnya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari, Minggu (6/4/2025) malam.

“Setelah dirawat tadi malam korban sudah diperbolehkan pulang (rawat jalan),” kata Kapolres Tanah Laut (Tala) AKBP Muhammad Junaeddy Jhonny melalui Kapolsek Panyipatan Ipda Firmansyah, Senin (7/4/2025).

Firmansyah menceritakan kronologi diserangnya warga yang berprofesi nelayan oleh hewan reptil tersebut.

Menurutnya, korban pada Minggu malam sekitar pukul 19.45 Wita hendak buang air besar di kapal atau kelotok miliknya.

“Kapal tersebut terparkir atau sandar di muara sungai desa setempat,” sebutnya.

Baca Juga :  Jasad Tanpa Identitas Ditemukan di Tepi Jalan, Diduga karena ini

Saat buang air besar itu, sambungnya, korban dikagetkan dengan adanya gemuruh air disamping kelotok miliknya disertai munculnya buaya

“Buaya itu pun langsung menerkam korban dan mengalami luka di sekitar perut dan tangan,” tutur Kapolsek.

Usai kejadian tersebut korban dilarikan ke Puskesmas Batakan untuk mendapat pertolongan pertama, kemudian selanjutnya di dirujuk ke RSUD Hadji Boejasin untuk mendapat perawatan lanjutan.

Sekedar informasi, korban serangan buaya di muara sungai Batakan bukan yang pertama, setelah beberapa bulan lalu juga pernah terjadi. (sal/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/