PROKALTENG.CO-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi berkekuatan 4,7 Skala Richter mengguncang wilayah Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu (5/11). Akibatnya sejumlah warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Melalui akun media sosial resmi, BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi tersebut terjadi di laut, 24 kilometer sebelah tenggara Tarakan dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi itu dirasakan di wilayah Tarakan, Tanjung Selor, Berau, Nunukan, Malinau, dan Pulau Bunyu.
Dikutip dari pemberitaan Kaltim Post (Jawa Pos Group), warga di Tarakan sempat merasakan getaran ringan selama beberapa detik. Sejumlah pengguna media sosial melaporkan benda-benda di rumah sempat bergoyang. Namun demikian aktivitas masyarakat segera kembali normal.
”Data masih dalam tahap pemutakhiran dan dapat berubah seiring proses analisis lanjutan,” tulis BMKG dalam keterangan resmi.
Salah seorang warga Karang Balik, Tarakan bernama Pia mengaku merasakan getaran gempa yang cukup kuat. Dia juga membenarkan bahwa sejumlah bangunan sempat bergoyang. Hal serupa dirasakan oleh Ari, warga Kampung Setu. Dia menyebut gempa tidak berlangsung lama.
Susilowati, warga Kelurahan Sebengkok, Tarakan pun menceritakan detik-detik saat gempa terjadi. Dia langsung berhenti di tepi jalan ketika tiba-tiba ban motornya terasa bergoyang seperti kempes. Namun, bukannya kempes, motornya bergoyang akibat gempa.
”Saya pikir ban bocor, ternyata tanahnya ikut bergetar,” kata dia.
Sementara itu, Berau Post (Jawa Pos Group) melaporkan bahwa gempa bumi tersebut membuat sejumlah warga panik dan bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Bahkan pasien di RSUD dr. Jusuf SK sempat keluar dari ruang perawatan.
BMKG sudah mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. Selain itu, warga yang merasakan gempa diminta mengecek kondisi bangunan tempat tinggal masing-masing untuk memastikan ada kerusakan atau tidak. (jpg)
