26.7 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Wing Air Hentikan Sementara Penerbangan Rute Muara Teweh-Banjarmasin

MASKAPAI penerbangan Wings Air menghentikan sementara penerbangan rute Muara Teweh, Kalimantan Tengah; menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan; akibat kabut asap pekat.

”Sesuai surat dari maskapai, penerbangan Muara Teweh-Banjarmasin dihentikan sementara mulai Kamis (5/10) sampai Minggu (8/10) karena kondisi cuaca akibat kabut asap yang semakin tebal,” kata Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik Endang Setiawan seperti dilansir dari Ant di Muara Teweh, Rabu (4/10).

Menurut dia, penerbangan dihentikan karena di Bandara Haji Muhammad Sidik dalam beberapa pekan terakhir jarak pandang hanya 2.000 sampai 3.000 meter sedangkan jarak pandang yang dibutuhkan sekitar 5.000 meter.

”Bahkan hari ini (4/10), jarak pandang di kawasan bandara hanya 700 meter,” terang Endang. Penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalsel; menuju Bandara Haji Muhammad Sidik, Muara Teweh, pulang pergi menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.

Baca Juga :  Di Kalsel, PPKM Tetap Dilanjutkan

Selain maskapai Wings Air, Bandara Haji Muhammad Sidik juga melayani penerbangan perintis dengan rute Muara Teweh – Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya PP oleh maskapai Smart Aviation yang menggunakan pesawat jenis Cessa berpenumpang 12 orang setiap Selasa dan Kamis.

”Penerbangan perintis Muara Teweh – Palangka Raya menggunakan maskapai tersebut tidak ada penerbangan, karena ada perbaikan pesawat sejak Senin (2/10) sampai Sabtu (7/10),” tutur Endang Setiawan.

Dihentikannya penerbangan ke Muara Teweh itu membuat sejumlah warga terpaksa menggunakan jalan darat ke Banjarmasin dengan waktu tempuh sekitar 9-10 jam. Sedangkan ke Palangka Raya, ibu kota Kalteng, butuh waktu sekitar 7 jam. ”Kita harapkan kabut asap segera menghilang dan cuaca membaik, sehingga penerbangan ke daerah ini kembali normal,” ucap Endang Setiawan. (ant/jpc/ind)

Baca Juga :  THM di Kalsel Labrak PPKM, Bahkan Nekat Melanggar Perda

MASKAPAI penerbangan Wings Air menghentikan sementara penerbangan rute Muara Teweh, Kalimantan Tengah; menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan; akibat kabut asap pekat.

”Sesuai surat dari maskapai, penerbangan Muara Teweh-Banjarmasin dihentikan sementara mulai Kamis (5/10) sampai Minggu (8/10) karena kondisi cuaca akibat kabut asap yang semakin tebal,” kata Kepala Bandara Haji Muhammad Sidik Endang Setiawan seperti dilansir dari Ant di Muara Teweh, Rabu (4/10).

Menurut dia, penerbangan dihentikan karena di Bandara Haji Muhammad Sidik dalam beberapa pekan terakhir jarak pandang hanya 2.000 sampai 3.000 meter sedangkan jarak pandang yang dibutuhkan sekitar 5.000 meter.

”Bahkan hari ini (4/10), jarak pandang di kawasan bandara hanya 700 meter,” terang Endang. Penerbangan dari Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalsel; menuju Bandara Haji Muhammad Sidik, Muara Teweh, pulang pergi menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.

Baca Juga :  Di Kalsel, PPKM Tetap Dilanjutkan

Selain maskapai Wings Air, Bandara Haji Muhammad Sidik juga melayani penerbangan perintis dengan rute Muara Teweh – Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya PP oleh maskapai Smart Aviation yang menggunakan pesawat jenis Cessa berpenumpang 12 orang setiap Selasa dan Kamis.

”Penerbangan perintis Muara Teweh – Palangka Raya menggunakan maskapai tersebut tidak ada penerbangan, karena ada perbaikan pesawat sejak Senin (2/10) sampai Sabtu (7/10),” tutur Endang Setiawan.

Dihentikannya penerbangan ke Muara Teweh itu membuat sejumlah warga terpaksa menggunakan jalan darat ke Banjarmasin dengan waktu tempuh sekitar 9-10 jam. Sedangkan ke Palangka Raya, ibu kota Kalteng, butuh waktu sekitar 7 jam. ”Kita harapkan kabut asap segera menghilang dan cuaca membaik, sehingga penerbangan ke daerah ini kembali normal,” ucap Endang Setiawan. (ant/jpc/ind)

Baca Juga :  THM di Kalsel Labrak PPKM, Bahkan Nekat Melanggar Perda

Terpopuler

Artikel Terbaru