34.1 C
Jakarta
Monday, September 8, 2025

Satu Korban Helikopter BK117-D3 PK-RGH Dievakuasi dari Hutan di Tanah Bumbu

PROKALTENG.CO-Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bangkai helikopter BK117-D3 PK-RGH milik PT Eastindo Air yang hilang kontak sejak Senin (1/9).

Pesawat yang terbang dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya itu ditemukan jatuh di kawasan hutan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9) siang.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Lanud Syamsudin Noor Rabu (3/9) malam, mengungkapkan bahwa penemuan dilakukan tim SRU Darat Alpha Team pukul 14.45 WITA.

“Ditemukan bangkai helikopter berada di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E atau sekitar 700 meter dari titik yang sebelumnya diberikan KNKT,” ucapnya.

Baca Juga :  Tewas setelah “Adu Banteng”

Pada pukul 15.53 WITA, sebut Yudhi, tim berhasil menemukan satu korban berjarak 100 meter dari badan pesawat.

“Korban sudah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke Posko Lapangan,” jelas Yudhi.

Adapun berdasar pengamatan awal, Yudhi menyampaikan masih terdapat korban lain di dalam badan helikopter.

“Namun jumlah pastinya belum diketahui karena kondisi pesawat terbakar dan memerlukan pembongkaran badan helikopter,” katanya.

Saat ini seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR lain dikerahkan menuju lokasi untuk memperkuat proses evakuasi. Masyarakat sekitar juga turut memberikan dukungan dalam operasi ini.

“Basarnas berkomitmen melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan,” tegas Yudhi. (jpg)

Baca Juga :  Banjir Menelan Korban Jiwa, Dewan Ingatkan Kewaspadaan Masyarakat

PROKALTENG.CO-Tim SAR gabungan akhirnya menemukan bangkai helikopter BK117-D3 PK-RGH milik PT Eastindo Air yang hilang kontak sejak Senin (1/9).

Pesawat yang terbang dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya itu ditemukan jatuh di kawasan hutan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9) siang.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Lanud Syamsudin Noor Rabu (3/9) malam, mengungkapkan bahwa penemuan dilakukan tim SRU Darat Alpha Team pukul 14.45 WITA.

“Ditemukan bangkai helikopter berada di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E atau sekitar 700 meter dari titik yang sebelumnya diberikan KNKT,” ucapnya.

Baca Juga :  Tewas setelah “Adu Banteng”

Pada pukul 15.53 WITA, sebut Yudhi, tim berhasil menemukan satu korban berjarak 100 meter dari badan pesawat.

“Korban sudah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke Posko Lapangan,” jelas Yudhi.

Adapun berdasar pengamatan awal, Yudhi menyampaikan masih terdapat korban lain di dalam badan helikopter.

“Namun jumlah pastinya belum diketahui karena kondisi pesawat terbakar dan memerlukan pembongkaran badan helikopter,” katanya.

Saat ini seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR lain dikerahkan menuju lokasi untuk memperkuat proses evakuasi. Masyarakat sekitar juga turut memberikan dukungan dalam operasi ini.

“Basarnas berkomitmen melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan,” tegas Yudhi. (jpg)

Baca Juga :  Banjir Menelan Korban Jiwa, Dewan Ingatkan Kewaspadaan Masyarakat

Terpopuler

Artikel Terbaru