PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Satreskrim Polresta Palangka Raya terus mendalami penyebab kebakaran yang melanda Gereja Maranatha pada Rabu (24/9/2024) lalu. Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny Nababan, menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa delapan saksi terkait peristiwa tersebut.
“Delapan saksi telah diperiksa sementara ini,” kata Kompol Ronny singkat kepada awak media, Senin (30/9/2024).
Pada hari yang sama, tim Satreskrim Polresta Palangka Raya bersama Bidlabfor Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Kebakaran ini diketahui telah merembet hingga ke SMP Kristen Palangka Raya, menghanguskan empat ruang kelas yang berada di belakang gereja.
“Kami melakukan olah TKP untuk menindaklanjuti kebakaran di Gereja Maranatha dan SMP Kristen Palangka Raya. Tujuannya adalah mencari tahu penyebab kebakaran tersebut,” jelas Kompol Ronny Nababan.
Proses olah TKP dilakukan oleh empat personel dari Bidlabfor Polda Jawa Timur, dipimpin langsung oleh Wakabid Labfor. Kegiatan ini juga melibatkan tim dari unit identifikasi Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya.
“Hasil olah TKP ini masih dalam pengolahan data, dan prosesnya memakan waktu sekitar tiga jam. Kami berharap hasilnya segera diketahui bersama,” tambahnya.
Ronny juga mengungkapkan bahwa api diduga kuat berasal dari ruang mimbar tengah gereja. Sejumlah barang bukti telah diamankan dari lokasi kebakaran untuk dianalisis lebih lanjut. (jef)