Warga Palangka Raya Geger Penemuan Mayat Pria di Pondok Jalan Raflesia

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi mengenaskan di bawah sebuah pondok yang terletak di Jalan Raflesia 1 Ujung, Jumat (30/05/2025). Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan membusuk.

Menurut informasi yang dihimpun dari pantauan di lapangan, tubuh korban sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan dan mengambang di bawah pondoknya. Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tertelungkup dan telah membusuk. Bahkan, di beberapa bagian tubuh korban mulai ditumbuhi lumut, diduga akibat telah lama meninggal sebelum ditemukan warga.

Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di bawah tangga pondok yang didiaminya seorang diri. Dugaan sementara, korban terpeleset dan tersungkur saat hendak naik ke pondok. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga dugaan awal mengarah pada kecelakaan tunggal.

Salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa korban memang tinggal sendirian di pondok tersebut.

“Beliau tidak punya keluarga, hidup sebatang kara. Biasanya suka datang ke rumah warga untuk minta makan, tapi sudah hampir sebulan ini tidak kelihatan,” ujarnya saat dibincangi, Jumat (30/5).

Identitas korban diketahui dari KTP yang ditemukan di lokasi. Korban bernama Enggon S. Rusan, lahir di Tumbang Manange, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, pada 12 Agustus 1944. Ia tercatat beralamat di Jalan Petuk Katimpung KM 10, Palangka Raya. Korban berjenis kelamin laki-laki dan diketahui telah lama menetap sendiri di pondok tersebut.

Pihak berwenang telah mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Saat ini, jasad korban disimpan di ruang Kamboja atau kamar jenazah rumah sakit tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut mengenai keberadaan keluarganya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga yang datang untuk menjemput atau mengurus jenazah korban. Aparat setempat mengimbau jika ada warga yang mengenal atau mengetahui keluarga korban untuk segera menghubungi pihak rumah sakit atau kepolisian setempat. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi mengenaskan di bawah sebuah pondok yang terletak di Jalan Raflesia 1 Ujung, Jumat (30/05/2025). Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan membusuk.

Menurut informasi yang dihimpun dari pantauan di lapangan, tubuh korban sudah dalam kondisi sangat memprihatinkan dan mengambang di bawah pondoknya. Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tertelungkup dan telah membusuk. Bahkan, di beberapa bagian tubuh korban mulai ditumbuhi lumut, diduga akibat telah lama meninggal sebelum ditemukan warga.

Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di bawah tangga pondok yang didiaminya seorang diri. Dugaan sementara, korban terpeleset dan tersungkur saat hendak naik ke pondok. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga dugaan awal mengarah pada kecelakaan tunggal.

Salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa korban memang tinggal sendirian di pondok tersebut.

“Beliau tidak punya keluarga, hidup sebatang kara. Biasanya suka datang ke rumah warga untuk minta makan, tapi sudah hampir sebulan ini tidak kelihatan,” ujarnya saat dibincangi, Jumat (30/5).

Identitas korban diketahui dari KTP yang ditemukan di lokasi. Korban bernama Enggon S. Rusan, lahir di Tumbang Manange, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, pada 12 Agustus 1944. Ia tercatat beralamat di Jalan Petuk Katimpung KM 10, Palangka Raya. Korban berjenis kelamin laki-laki dan diketahui telah lama menetap sendiri di pondok tersebut.

Pihak berwenang telah mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Saat ini, jasad korban disimpan di ruang Kamboja atau kamar jenazah rumah sakit tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut mengenai keberadaan keluarganya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga yang datang untuk menjemput atau mengurus jenazah korban. Aparat setempat mengimbau jika ada warga yang mengenal atau mengetahui keluarga korban untuk segera menghubungi pihak rumah sakit atau kepolisian setempat. (ndo)