Kebakaran Rumah Kosong Kembali Hebohkan Warga Palangka Raya

PALANGKARAYA PROKALTENG.CO-Peristiwa kebakaran mengejutkan warga di kawasan Jalan Banteng, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 21:00 malam. Kebakaran tersebut terjadi pada sebuah bangunan rumah kayu yang berada tepatnya di Jalan Banteng 22. Persisnya 100 meter dari Jalan Banteng Induk.

Pantauan di lokasi, suasana terlihat ramai. Meski di bawah guyuran hujan, warga sekitar terlihat bergegas keluar rumah untuk memastikan titik lokasi kejadian. Apalagi raungan suara sirine dari mobil pemadam kebakaran yang silih berganti berdatangan.

Tampak dalam kegelapan malam, sinar lampu sirine dan senter petugas pemadam kebakaran serta kerumunan warga yang menyaksikan proses pemadaman di bawah guyuran air hujan.

Koordinator Lapangan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto menuturkan kobaran api yang membakar rumah kosong dapat dilumpuhkan sekitar 15 menit setelah pihak pemadam turun tangan.

“Waktu kami datang, api masih terlihat besar membakar rumah kosong ini. Untung cepat padam,”ucapnya saat dibincangi Prokalteng.co di lokasi kejadian.

Disinggung kepemilikan rumah yang terbakar, Sucipto mengaku masih belum bisa mengetahui secara pasti. Sebab, dari informasi warga sekitar keberadaan rumah tersebut memang tak berpenghuni.
Sementara terkait dengan kronologi kejadian kebakaran rumah kosong ini, dia menduga kuat seperti kasus kebakaran rumah kosong yang kerap terjadi sebelumnya.

“Kemungkinan besar sama persis dengan kasus kebakaran rumah kosong yang terjadi sebelumnya. Karena di tempat saya dua hari lalu juga ada upaya pembakaran rumah kosong oleh oknum orang yang tak bertanggung jawab. Untungnya ketahuan warga,”ujarnya.

Meskipun kobaran api yang melalap bangunan rumah kosong itu telah berhasil dipadamkan, namun mobil pemadam kebakaran (damkar) masih saja terus berdatangan.  Setidaknya terlihat ada sekitar 10 unit mobil damkar.

“Kalau dari DPKP Palangka Raya ada 4 unit yang diturunkan,”kata Sucipto seraya mengatur akses keluar masuk mobil damkar di Jalan Banteng 22 itu. (hnd)

PALANGKARAYA PROKALTENG.CO-Peristiwa kebakaran mengejutkan warga di kawasan Jalan Banteng, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 21:00 malam. Kebakaran tersebut terjadi pada sebuah bangunan rumah kayu yang berada tepatnya di Jalan Banteng 22. Persisnya 100 meter dari Jalan Banteng Induk.

Pantauan di lokasi, suasana terlihat ramai. Meski di bawah guyuran hujan, warga sekitar terlihat bergegas keluar rumah untuk memastikan titik lokasi kejadian. Apalagi raungan suara sirine dari mobil pemadam kebakaran yang silih berganti berdatangan.

Tampak dalam kegelapan malam, sinar lampu sirine dan senter petugas pemadam kebakaran serta kerumunan warga yang menyaksikan proses pemadaman di bawah guyuran air hujan.

Koordinator Lapangan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sucipto menuturkan kobaran api yang membakar rumah kosong dapat dilumpuhkan sekitar 15 menit setelah pihak pemadam turun tangan.

“Waktu kami datang, api masih terlihat besar membakar rumah kosong ini. Untung cepat padam,”ucapnya saat dibincangi Prokalteng.co di lokasi kejadian.

Disinggung kepemilikan rumah yang terbakar, Sucipto mengaku masih belum bisa mengetahui secara pasti. Sebab, dari informasi warga sekitar keberadaan rumah tersebut memang tak berpenghuni.
Sementara terkait dengan kronologi kejadian kebakaran rumah kosong ini, dia menduga kuat seperti kasus kebakaran rumah kosong yang kerap terjadi sebelumnya.

“Kemungkinan besar sama persis dengan kasus kebakaran rumah kosong yang terjadi sebelumnya. Karena di tempat saya dua hari lalu juga ada upaya pembakaran rumah kosong oleh oknum orang yang tak bertanggung jawab. Untungnya ketahuan warga,”ujarnya.

Meskipun kobaran api yang melalap bangunan rumah kosong itu telah berhasil dipadamkan, namun mobil pemadam kebakaran (damkar) masih saja terus berdatangan.  Setidaknya terlihat ada sekitar 10 unit mobil damkar.

“Kalau dari DPKP Palangka Raya ada 4 unit yang diturunkan,”kata Sucipto seraya mengatur akses keluar masuk mobil damkar di Jalan Banteng 22 itu. (hnd)