33.4 C
Jakarta
Sunday, October 26, 2025

Lama Menghilang Misterius, Anggota Polisi Ini Ditemukan Tewas dengan Kondisi Leher Terikat Tali

SETELAH lama menghilang secara misterius, Brigadir Esco Faska Rely (29) ditemukan meninggal dunia di kebun yang berjarak 10 meter dari belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu (24/8/2025).

Kematiannya pun juga menjadi misteri, anggota Bhayangkara itu hilang beberapa hari sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Saat ditemukan tewas, ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul pada jasad Brigadir Esco Faska Rely. Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengungkapkan dugaan sementara ada (luka) benda tumpul namun tidak dijelaskan secara detail.

“Hasil lengkapnya menunggu autopsi forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram,” kata Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat di Mataram, Senin (25/8/2025), mengutip Antara.

Baca Juga :  Dua Sejoli Tersandung Kasus Aborsi Dituntut Hukuman Berbeda

Kasus kematian anggota Polres Lombok Barat ini berjalan di tahap penyelidikan. Penanganan masih di bawah kendali Tim Satreskrim Polres Lombok Barat.

Ada rencana Polda NTB akan mengambil alih penanganan kasus yang terungkap pada Minggu (24/8/2024).Untuk rencana tersebut, Polda NTB akan mendengar paparan Tim Satreskrim Polres Lombok Barat melalui gelar perkara pada hari ini.

Jasad Brigadir Esco kali pertama ditemukan warga sekitar lokasi penemuan pada Minggu (24/8) sekitar pukul 11.30 Wita, dalam keadaan terlentang dan leher terikat tali di bawah pohon kawasan perbukitan Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung.

Atas temuan tersebut, informasi cepat menyebar ke tengah masyarakat hingga pihak kepolisian.Jasad Brigadir Esco kemudian dievakuasi dan kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga :  Kericuhan Seruyan, Polda Kalteng Periksa 45 Personel Polisi dan 4 Masyarakat

Identitas Brigadir Esco terungkap dari pakaian yang dikenakan dan barang miliknya seperti ponsel, jam tangan hingga kunci kendaraan roda dua dalam kantong celana. (ant/abw/kpg)

SETELAH lama menghilang secara misterius, Brigadir Esco Faska Rely (29) ditemukan meninggal dunia di kebun yang berjarak 10 meter dari belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu (24/8/2025).

Kematiannya pun juga menjadi misteri, anggota Bhayangkara itu hilang beberapa hari sebelum ditemukan tewas mengenaskan.

Saat ditemukan tewas, ditemukan luka bekas hantaman benda tumpul pada jasad Brigadir Esco Faska Rely. Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengungkapkan dugaan sementara ada (luka) benda tumpul namun tidak dijelaskan secara detail.

“Hasil lengkapnya menunggu autopsi forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram,” kata Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat di Mataram, Senin (25/8/2025), mengutip Antara.

Baca Juga :  Dua Sejoli Tersandung Kasus Aborsi Dituntut Hukuman Berbeda

Kasus kematian anggota Polres Lombok Barat ini berjalan di tahap penyelidikan. Penanganan masih di bawah kendali Tim Satreskrim Polres Lombok Barat.

Ada rencana Polda NTB akan mengambil alih penanganan kasus yang terungkap pada Minggu (24/8/2024).Untuk rencana tersebut, Polda NTB akan mendengar paparan Tim Satreskrim Polres Lombok Barat melalui gelar perkara pada hari ini.

Jasad Brigadir Esco kali pertama ditemukan warga sekitar lokasi penemuan pada Minggu (24/8) sekitar pukul 11.30 Wita, dalam keadaan terlentang dan leher terikat tali di bawah pohon kawasan perbukitan Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung.

Atas temuan tersebut, informasi cepat menyebar ke tengah masyarakat hingga pihak kepolisian.Jasad Brigadir Esco kemudian dievakuasi dan kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca Juga :  Kericuhan Seruyan, Polda Kalteng Periksa 45 Personel Polisi dan 4 Masyarakat

Identitas Brigadir Esco terungkap dari pakaian yang dikenakan dan barang miliknya seperti ponsel, jam tangan hingga kunci kendaraan roda dua dalam kantong celana. (ant/abw/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru