25.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Belasan Rumah dan Ruko di Tewah Ludes Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kebakaran hebat melanda kawasan pasar di Jalan Nyai Balau, RT 009, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (26/10/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan belasan bangunan, termasuk rumah, ruko, dan barak sewaan milik warga setempat.

Camat Tewah, Hendra Surya, membenarkan kejadian tersebut. “Benar terjadi kebakaran di RT 009 Kelurahan Tewah sekitar pukul 03.00 WIB, yang mengakibatkan belasan bangunan hangus terbakar,” ujar Hendra saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2024).

Hendra menjelaskan, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu ruko. Dari data sementara, sekitar 14 pemilik bangunan terdampak mengalami kerugian signifikan, termasuk harta benda dan kendaraan yang tak sempat diselamatkan.

Baca Juga :  70 Personel Rumkit Bhayangkara “Dipaksa” Pipis untuk Diperiksa

“Kerugian terbesar dialami oleh Lamiang Surai, dengan satu rumah, enam ruko, dan lima pintu barak yang terbakar. Total kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar,” ungkap Hendra. Sementara itu, kerugian lain dialami oleh Econg sebesar Rp 200 juta, Yeheskiel Rp 300 juta, dan Yudi yang mengalami kerugian ruko sekitar Rp 400 juta.

Daftar kerugian terus berlanjut, dengan pemilik lain seperti Lahmudin alias Modo yang kehilangan ruko sewaan senilai Rp 100 juta, Yanur alias Inor dengan kerugian barak sewaan sebesar Rp 300 juta, serta H. Sahrin alias Saudah dengan kerugian sekitar Rp 200 juta. Pemilik lainnya juga mengalami kerugian bervariasi, termasuk Ridwan, Bahri Anor, Boby, Danang, Mastri, dan M. Nooryusuf.

Baca Juga :  Pemkab Berupaya Terapkan Penanggulangan Bencana secara Terintegrasi

Meski tak ada korban jiwa, para pemilik bangunan tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Saat ini, kepolisian setempat masih melakukan pendataan dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, serta telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Kebakaran hebat melanda kawasan pasar di Jalan Nyai Balau, RT 009, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (26/10/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Kebakaran ini menghanguskan belasan bangunan, termasuk rumah, ruko, dan barak sewaan milik warga setempat.

Camat Tewah, Hendra Surya, membenarkan kejadian tersebut. “Benar terjadi kebakaran di RT 009 Kelurahan Tewah sekitar pukul 03.00 WIB, yang mengakibatkan belasan bangunan hangus terbakar,” ujar Hendra saat dikonfirmasi, Sabtu (26/10/2024).

Hendra menjelaskan, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di salah satu ruko. Dari data sementara, sekitar 14 pemilik bangunan terdampak mengalami kerugian signifikan, termasuk harta benda dan kendaraan yang tak sempat diselamatkan.

Baca Juga :  70 Personel Rumkit Bhayangkara “Dipaksa” Pipis untuk Diperiksa

“Kerugian terbesar dialami oleh Lamiang Surai, dengan satu rumah, enam ruko, dan lima pintu barak yang terbakar. Total kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar,” ungkap Hendra. Sementara itu, kerugian lain dialami oleh Econg sebesar Rp 200 juta, Yeheskiel Rp 300 juta, dan Yudi yang mengalami kerugian ruko sekitar Rp 400 juta.

Daftar kerugian terus berlanjut, dengan pemilik lain seperti Lahmudin alias Modo yang kehilangan ruko sewaan senilai Rp 100 juta, Yanur alias Inor dengan kerugian barak sewaan sebesar Rp 300 juta, serta H. Sahrin alias Saudah dengan kerugian sekitar Rp 200 juta. Pemilik lainnya juga mengalami kerugian bervariasi, termasuk Ridwan, Bahri Anor, Boby, Danang, Mastri, dan M. Nooryusuf.

Baca Juga :  Pemkab Berupaya Terapkan Penanggulangan Bencana secara Terintegrasi

Meski tak ada korban jiwa, para pemilik bangunan tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Saat ini, kepolisian setempat masih melakukan pendataan dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, serta telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/