25.1 C
Jakarta
Friday, July 5, 2024
spot_img

Pemuda yang Hilang saat Buang Hajat Ditemukan Meninggal Dunia

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO– Sungai Lamandau kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai tenggelam saat buang hajad di jamban.

Kejadian nahas ini menimpa seorang pria inisial DK (29), warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau. DK sempat hilang selama sehari sebelum akhirnya ditemukan tim gabungan pada pukul 08.45 WIB, Kamis pagi (20/6).

Kronologis hilangnya DK bermula saat korban hendak buang hajat di jamban yang ada di sungai, saat itu korban dibantu oleh ayahnya dengan penerangan sentar turun kejamban, sekira pukul 03.00, Selasa dini hari (18/6).

“Sesampainya korban pada posisi buang air besar, orang tuanya (bapaknya) berhenti memberikan penerangan kurang lebih 30 menit,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, Jumat (21/6).

Baca Juga :  Pelaku Curat Kembali Diamankan Satreskrim Polres Seruyan, Begini Kronologinya

Hendikel menjelaskan, karena menunggu cukup lama, kemudian orang tua korban kembali menerangi jamban untuk melihat korban dan mengetahui korban sudah tidak ada di tempat.

Pencarian pun mulai dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, bersama BPBD, Tagana, TNI-Polri dan warga setempat, dengan melakukan penyisiran di sekitar sungai. Jenazah korban baru bisa ditemukan setelah seharian kemudian, tepatnya pada pukul 08:50 Wib, sekitar 1,5 Km dari tempat kejadian.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa, terseret arus sekitar 1,5 km dari lokasi awal hilangnya korban,” jelasnya.

Selanjutnya petugas melakukan evakuasi dan jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya disemayamkan. (lan/kpg)

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO– Sungai Lamandau kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai tenggelam saat buang hajad di jamban.

Kejadian nahas ini menimpa seorang pria inisial DK (29), warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau. DK sempat hilang selama sehari sebelum akhirnya ditemukan tim gabungan pada pukul 08.45 WIB, Kamis pagi (20/6).

Kronologis hilangnya DK bermula saat korban hendak buang hajat di jamban yang ada di sungai, saat itu korban dibantu oleh ayahnya dengan penerangan sentar turun kejamban, sekira pukul 03.00, Selasa dini hari (18/6).

“Sesampainya korban pada posisi buang air besar, orang tuanya (bapaknya) berhenti memberikan penerangan kurang lebih 30 menit,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamandau, Hendikel, Jumat (21/6).

Baca Juga :  Pelaku Curat Kembali Diamankan Satreskrim Polres Seruyan, Begini Kronologinya

Hendikel menjelaskan, karena menunggu cukup lama, kemudian orang tua korban kembali menerangi jamban untuk melihat korban dan mengetahui korban sudah tidak ada di tempat.

Pencarian pun mulai dilakukan dengan melibatkan tim gabungan, bersama BPBD, Tagana, TNI-Polri dan warga setempat, dengan melakukan penyisiran di sekitar sungai. Jenazah korban baru bisa ditemukan setelah seharian kemudian, tepatnya pada pukul 08:50 Wib, sekitar 1,5 Km dari tempat kejadian.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa, terseret arus sekitar 1,5 km dari lokasi awal hilangnya korban,” jelasnya.

Selanjutnya petugas melakukan evakuasi dan jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya disemayamkan. (lan/kpg)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru