28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Lansia yang Ditemukan Tewas Mengapung di Rumah yang Kebanjiran, Ternyata

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Laki-laki lanjut usia bernama Masdi (85) yang ditemukan tewas mengapung dalam sebuah rumah yang kebanjiran di Gang Rahmat (Gang Madura), Jalan Murdjani Palangka Raya, Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 14.30 Wib, diduga adalah penderita gangguan jiwa.

Kapolsek Pahandut AKP Susilowati mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan keterangan anak korban, Mahliana, korban baru dijemput dari RSJ Kalawa Atei dua hari lalu untuk dirawat di rumah, karena mengalami gangguan kejiwaan.

“Namun saat berada di rumah yang saat ini kondisi sedang banjir, korban tiba-tiba meninggalkan rumah selama 2 hari dan tidak pulang serta menempati sebuah rumah kosong milik orang lain di Gang Rahmat Jalan Murdjani,” kata Susilowati kepada prokalteng.co via WhatsApp, Sabtu (20/11/2021) sore.

Baca Juga :  Geger, Mayat Lansia Ditemukan Mengapung Dalam Rumah yang Kebanjiran

Karena khawatir dengan keadaan korban yang tidak pulang, salah satu keluarga mencoba mengecek keberadaan korban di rumah yang ditempati. Karena Masdi pun sudah dua hari tidak terlihat di rumah tersebut.

“Setelah mendatangi rumah kosong tersebut, keluarga korban itu menemukan korban dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia dalam rumah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa,” beber Susilowati.

Mendapatkan laporan tersebut Polsek Pahandut beserta tim Inafis Polresta Palangka Raya dibantu Personel TNI, tim  ERP, Damkar mengevakuasi korban dari dalam rumah di TKP setelah itu membawa jenazah ke kamar jenazah RSUD Doris Silvanus untuk dilakukan visum.






Reporter: Syahyudi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Laki-laki lanjut usia bernama Masdi (85) yang ditemukan tewas mengapung dalam sebuah rumah yang kebanjiran di Gang Rahmat (Gang Madura), Jalan Murdjani Palangka Raya, Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 14.30 Wib, diduga adalah penderita gangguan jiwa.

Kapolsek Pahandut AKP Susilowati mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan keterangan anak korban, Mahliana, korban baru dijemput dari RSJ Kalawa Atei dua hari lalu untuk dirawat di rumah, karena mengalami gangguan kejiwaan.

“Namun saat berada di rumah yang saat ini kondisi sedang banjir, korban tiba-tiba meninggalkan rumah selama 2 hari dan tidak pulang serta menempati sebuah rumah kosong milik orang lain di Gang Rahmat Jalan Murdjani,” kata Susilowati kepada prokalteng.co via WhatsApp, Sabtu (20/11/2021) sore.

Baca Juga :  Geger, Mayat Lansia Ditemukan Mengapung Dalam Rumah yang Kebanjiran

Karena khawatir dengan keadaan korban yang tidak pulang, salah satu keluarga mencoba mengecek keberadaan korban di rumah yang ditempati. Karena Masdi pun sudah dua hari tidak terlihat di rumah tersebut.

“Setelah mendatangi rumah kosong tersebut, keluarga korban itu menemukan korban dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia dalam rumah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa,” beber Susilowati.

Mendapatkan laporan tersebut Polsek Pahandut beserta tim Inafis Polresta Palangka Raya dibantu Personel TNI, tim  ERP, Damkar mengevakuasi korban dari dalam rumah di TKP setelah itu membawa jenazah ke kamar jenazah RSUD Doris Silvanus untuk dilakukan visum.






Reporter: Syahyudi

Terpopuler

Artikel Terbaru