PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang perempuan muda di Palangka Raya terjebak di dalam kamar kosnya usai kunci pintu mendadak patah dari dalam. Peristiwa ini terjadi di Jalan Yogyakarta, Kelurahan Menteng, pada Selasa (15/7/2025). Situasi darurat itu memaksa Tim Rescue Damkar Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah (Dishut Kalteng) turun tangan melakukan evakuasi tanpa cara paksa.
Dandru Rescue Damkar Dishut Kalteng, Fauzi, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga terkait penghuni kos yang tidak bisa keluar akibat kerusakan kunci. Kejadian bermula saat korban baru bangun tidur dan hendak ke kamar mandi.
“Korban sempat panik karena tidak bisa membuka pintu. Kunci yang digunakan tiba-tiba patah saat diputar dari dalam. Tidak ada jalan keluar lain, sehingga dia meminta bantuan melalui telepon,” ujar Fauzi saat dikonfirmasi pada Kamis (17/7).
Setiba di lokasi, petugas langsung melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pemilik kos. Fauzi menuturkan bahwa pemilik kos melarang upaya pendobrakan demi menjaga fasilitas bangunan tetap utuh.
“Karena tidak diizinkan mendobrak pintu, kami mencari alternatif lain. Akhirnya kami memutuskan untuk masuk melalui tralis jendela dengan menggunakan peralatan khusus. Dari dalam, kami mencongkel sedikit bagian kunci pintu agar bisa terbuka tanpa merusak bagian utama pintu,” ujarnya.
Proses penyelamatan berlangsung selama sekitar 30 menit. Dengan teknik evakuasi terbatas, tim berhasil membuka pintu tanpa menimbulkan kerusakan besar.
Dalam setiap penanganan, Fauzi menekankan pentingnya kehati-hatian serta koordinasi dengan semua pihak. Ia mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara petugas, pemilik kos, dan korban.
“Kami selalu berusaha melakukan tindakan penyelamatan seefisien mungkin dengan tetap menjaga keamanan, baik bagi korban maupun aset yang ada di lokasi. Dalam hal ini, komunikasi yang baik dengan pemilik kost sangat membantu kelancaran proses evakuasi,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi situasi tidak terduga. Warga diimbau tidak ragu menghubungi layanan darurat jika mengalami keadaan serupa, di mana pun berada.
“Kejadian seperti ini mungkin terdengar sepele, tapi jika tidak ditangani dengan benar bisa menimbulkan risiko yang lebih besar, terutama jika korban mengalami gangguan kesehatan atau kepanikan,” tandasnya. (jef)