PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pohon karet berukuran besar setinggi 17 meter tumbang dan menimpa rumah warga di Jalan Mangku Raya, Kota Palangka Raya. Akibat kejadian itu, atap rumah hancur, dinding jebol, dan pemilik rumah mengalami luka di bagian punggung.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bersama tim gabungan langsung bergerak mengevakuasi pohon karet tersebut pada Senin (15/9/2025). Penanganan cepat dilakukan untuk mengantisipasi risiko lebih besar karena masih ada beberapa pohon rapuh yang rawan tumbang di sekitar lokasi.
Peristiwa ini dipicu hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Palangka Raya beberapa hari terakhir. Kondisi cuaca ekstrem tersebut membuat pohon karet tua tidak mampu bertahan hingga akhirnya menimpa rumah warga.
“Tim kami bersama unsur terkait menebang empat pohon karet besar dan satu pohon rambutan yang berpotensi membahayakan. Proses penebangan dilakukan hati-hati agar tidak menimbulkan risiko tambahan, dan semuanya berjalan aman,” ujar petugas pemadam, Sucipto.
Pihak kelurahan bersama masyarakat juga turun tangan memperbaiki rumah yang rusak dengan dukungan TNI dan Polri. Penebangan pohon-pohon rawan tumbang ditargetkan rampung hari itu untuk memastikan lingkungan kembali aman bagi warga.
Sucipto menegaskan, langkah cepat yang dilakukan merupakan bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya kerugian lebih besar. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pohon karet berukuran besar setinggi 17 meter tumbang dan menimpa rumah warga di Jalan Mangku Raya, Kota Palangka Raya. Akibat kejadian itu, atap rumah hancur, dinding jebol, dan pemilik rumah mengalami luka di bagian punggung.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bersama tim gabungan langsung bergerak mengevakuasi pohon karet tersebut pada Senin (15/9/2025). Penanganan cepat dilakukan untuk mengantisipasi risiko lebih besar karena masih ada beberapa pohon rapuh yang rawan tumbang di sekitar lokasi.
Peristiwa ini dipicu hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Palangka Raya beberapa hari terakhir. Kondisi cuaca ekstrem tersebut membuat pohon karet tua tidak mampu bertahan hingga akhirnya menimpa rumah warga.
“Tim kami bersama unsur terkait menebang empat pohon karet besar dan satu pohon rambutan yang berpotensi membahayakan. Proses penebangan dilakukan hati-hati agar tidak menimbulkan risiko tambahan, dan semuanya berjalan aman,” ujar petugas pemadam, Sucipto.
Pihak kelurahan bersama masyarakat juga turun tangan memperbaiki rumah yang rusak dengan dukungan TNI dan Polri. Penebangan pohon-pohon rawan tumbang ditargetkan rampung hari itu untuk memastikan lingkungan kembali aman bagi warga.
Sucipto menegaskan, langkah cepat yang dilakukan merupakan bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya kerugian lebih besar. (jef)