PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Misteri kematian Nurmaliza, perempuan yang ditemukan tak bernyawa di semak-semak Desa Garung, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, mulai terungkap. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban tewas akibat aksi keji yang dilatarbelakangi motif dendam.
Perkara ini menyita perhatian publik setelah jasad wanita muda tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepolisian pun bergerak cepat memburu pelaku yang diyakini memiliki hubungan erat dengan korban.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa laporan masyarakat terkait penemuan jenazah diterima pada tanggal 12 kemarin. Berdasarkan laporan tersebut, tim dari Polres Pulang Pisau yang didukung langsung oleh Ditreskrimum Polda Kalteng segera turun tangan melakukan proses penyidikan awal.
“Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Dari hasil penyidikan mendalam yang dilakukan oleh tim gabungan, akhirnya ditemukan titik terang yang mengarah kepada seorang tersangka,” ujar Kombes Erlan pada konferensi pers, Jumat (16/5).
Hasil penyidikan polisi mengarah pada satu nama, yakni AJ atau Alvaro Jordan. Tersangka pembunuhan tersebut akhirnya berhasil diamankan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Polda Kalimantan Tengah dan Polda DIY.
“Ini adalah bentuk sinergi antar wilayah kepolisian dalam mengungkap kasus kriminal berat. Kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional,” tutup Kombes Erlan. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Misteri kematian Nurmaliza, perempuan yang ditemukan tak bernyawa di semak-semak Desa Garung, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, mulai terungkap. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban tewas akibat aksi keji yang dilatarbelakangi motif dendam.
Perkara ini menyita perhatian publik setelah jasad wanita muda tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepolisian pun bergerak cepat memburu pelaku yang diyakini memiliki hubungan erat dengan korban.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa laporan masyarakat terkait penemuan jenazah diterima pada tanggal 12 kemarin. Berdasarkan laporan tersebut, tim dari Polres Pulang Pisau yang didukung langsung oleh Ditreskrimum Polda Kalteng segera turun tangan melakukan proses penyidikan awal.
“Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Dari hasil penyidikan mendalam yang dilakukan oleh tim gabungan, akhirnya ditemukan titik terang yang mengarah kepada seorang tersangka,” ujar Kombes Erlan pada konferensi pers, Jumat (16/5).
Hasil penyidikan polisi mengarah pada satu nama, yakni AJ atau Alvaro Jordan. Tersangka pembunuhan tersebut akhirnya berhasil diamankan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Polda Kalimantan Tengah dan Polda DIY.
“Ini adalah bentuk sinergi antar wilayah kepolisian dalam mengungkap kasus kriminal berat. Kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional,” tutup Kombes Erlan. (ndo)
