SAMPIT, PROKALTENG.CO-Seorang perempuan yang diduga kuat sebagai pelaku pembuang bayi di semak-semak Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, diamankan Polsek Baamang, Selasa (14/12) malam.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang perempuan berinisial IM (18). Dia ditangkap lantaran diduga kuat sebagai ibu atau pelaku pembuang bayi yang ditemukan warga di semak belukar pada hari Minggu, (12/12) lalu.
“Kita telah mengamankan seorang perempuan terduga sebagai pembuang bayi, dan untuk berkaitan kepastiannya masih kita lakukan penyelidikan lebih jauh atas hal tersebut, dan juga motif atas pembuangan bayi itu,” ucapnya saat dihubungi Prokalteng.co via WhatsApp, Rabu (15/12/2021).
Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan terduga pelaku ini. Sebab, saat ini pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap terduga pelaku.
Seperti diketahui sebelumnya bayi malang pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga yang sedang membersihakan lahan. Tiba-tiba mereka mendengar suara tangisan bayi. Karena merasa penasaran, akhirnya ketiganya mendatangi asal suara tersebut dan langsung melihat bayi mungil dalam kondisi memerah akibat gigitan seranggga. Tak hanya itu, ternyata kondisi tangannya patah tulang.
Sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini kondisi bayi malang tersebut, mulai berangsur membaik.
Reporter: Syahyudi
SAMPIT, PROKALTENG.CO-Seorang perempuan yang diduga kuat sebagai pelaku pembuang bayi di semak-semak Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, diamankan Polsek Baamang, Selasa (14/12) malam.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang perempuan berinisial IM (18). Dia ditangkap lantaran diduga kuat sebagai ibu atau pelaku pembuang bayi yang ditemukan warga di semak belukar pada hari Minggu, (12/12) lalu.
“Kita telah mengamankan seorang perempuan terduga sebagai pembuang bayi, dan untuk berkaitan kepastiannya masih kita lakukan penyelidikan lebih jauh atas hal tersebut, dan juga motif atas pembuangan bayi itu,” ucapnya saat dihubungi Prokalteng.co via WhatsApp, Rabu (15/12/2021).
Polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan terduga pelaku ini. Sebab, saat ini pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap terduga pelaku.
Seperti diketahui sebelumnya bayi malang pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga yang sedang membersihakan lahan. Tiba-tiba mereka mendengar suara tangisan bayi. Karena merasa penasaran, akhirnya ketiganya mendatangi asal suara tersebut dan langsung melihat bayi mungil dalam kondisi memerah akibat gigitan seranggga. Tak hanya itu, ternyata kondisi tangannya patah tulang.
Sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini kondisi bayi malang tersebut, mulai berangsur membaik.
Reporter: Syahyudi