KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pihak kepolisian terus berupaya maksimal dalam mengungkap, kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang ibu muda berinisial VA (24) dan anak perempuannya di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan yang ditemukan tewas di rumah.
Kasi Humas Polres Seruyan, Ipda Yudi Hernawan. Mengungkapkan, pihaknya juga menemukan titik terhadap kasus tersebut. Bahkan telah memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan.
“Kami juga sudah kerjasama dengan Direskrimum Polda Kalteng membantu kita (Polres Seruyan) untuk kejelasan ini. Untuk perkembangan kasusnya adalah pada saat ini juga telah dilakukan pemeriksaan saksi sebanyak 8 orang, untuk membantu kejelasan pengungkapan kasus,” kata Ipda Yudi Hernawan mewakili Kapolres Seruyan, Senin (14/10).
Kasi Humas juga membeberkan. Untuk saksi tersebut diantaranya dari tiga orang pertama yang ada di lapangan, dari keluarga, orang-orang terdekat, hingga kerabat yang kenal dan siapa yang bertemu terakhir dengan korban itu sudah diminta keterangan sebagai saksi.
Sementara untuk hasil visum dan otopsi pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Namun, saat ini pihaknya Satreskrim Polres Seruyan dan juga tim masih bekerja di lapangan.
Sedangkan untuk kendaraan korban yang sebelumnya di kabarkan menghilang diduga di bawa oleh pelaku itu, Ipda Yudi membenarkan jika saat ini kendaraan tersebut sudah ditemukan di salah satu daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Bahkan, kendaraan tersebut informasinya ditawarkan seseorang ke pemilik bengkel untuk dijual. Entah itu yang menawarkan motor orang lain atau pelaku yang membawa, pihak kepolisian masih belum bisa menyampaikan keterangan lebih detail terkait dengan hal tersebut.
“Untuk kendaraan korban memang sudah ditemukan, tetapi masih belum bisa kita menemukan siapa yang membawa dan menjual. Kendaraan itu ada di bengkel, tetapi yang punya bengkel tidak mau beli motor tersebut karena tidak ada surat menyurat,” ungkapnya.
Pihaknya belum bisa menyampaikan lebih dalam terkait beberapa hal lainnya yang menyangkut teknis. Akan tetapi saat ini polisi juga sudah ada petunjuk yang mengarah ke seseorang yang diduga pelaku.
“Untuk saat ini sudah ada, tapi belum bisa kita beberkan. Sudah ada petunjuk mengarah ke seseorang sudah ada tapi belum kita beberkan karena masih dalam penyelidikan, belum ada penangkapan karena kita masih mencari kejelasan yang mana kalau untuk titik terang nya sudah ada titik terang, insyaAllah dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” ungkapnya.
Mereka juga meminta doa dari masyarakat, semoga kasus ini bisa cepat terungkap, karena kasus ini juga sudah menjadi atensi bakan hanya di kabupaten lagi tapi hingga ke Provinsi Kalteng atau Nasional. (ais)