25 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Cekcok Rumah Tangga, Seorang Wanita Nyaris Akhiri Hidup di Jembatan Kahayan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Seorang wanita berinisial R (39) hampir mengakhiri hidupnya di Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, pada Jumat (11/4/2025). Tindakan nekat itu didorong oleh masalah rumah tangga, di mana R sering terlibat cekcok dengan suaminya.

“Penyebabnya karena masalah rumah tangga. Istri sering cekcok sama suaminya,” ungkap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi melalui Kanit SPKT, Ipda Tri Marsono, pada Senin (14/4).

Tri Marsono menjelaskan bahwa upaya penyelamatan sempat menghadapi kesulitan, karena R menolak bantuan dan dalam keadaan kalut. Wanita tersebut bahkan menangis histeris saat dibujuk.

“Kami melakukan pendekatan psikis dan dialogis, membujuknya agar mengurungkan niatan bunuh diri dan akhirnya berhasil dievakuasi untuk menenangkan pikirannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Amankan Aksi Masyarakat dan Ormas Dayak, Polisi Ingatkan Prokes

Setelah tenang, R dibawa pulang dan diantar ke rumah untuk menjalani mediasi dengan keluarga, guna memberikan solusi serta nasihat mengenai permasalahan yang dihadapi, sekaligus mencegah terulangnya kejadian serupa.

Sebelumnya, warga yang melintas juga turut berupaya menyelamatkan R sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Seorang wanita berinisial R (39) hampir mengakhiri hidupnya di Jembatan Kahayan, Kota Palangka Raya, pada Jumat (11/4/2025). Tindakan nekat itu didorong oleh masalah rumah tangga, di mana R sering terlibat cekcok dengan suaminya.

“Penyebabnya karena masalah rumah tangga. Istri sering cekcok sama suaminya,” ungkap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi melalui Kanit SPKT, Ipda Tri Marsono, pada Senin (14/4).

Tri Marsono menjelaskan bahwa upaya penyelamatan sempat menghadapi kesulitan, karena R menolak bantuan dan dalam keadaan kalut. Wanita tersebut bahkan menangis histeris saat dibujuk.

“Kami melakukan pendekatan psikis dan dialogis, membujuknya agar mengurungkan niatan bunuh diri dan akhirnya berhasil dievakuasi untuk menenangkan pikirannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Amankan Aksi Masyarakat dan Ormas Dayak, Polisi Ingatkan Prokes

Setelah tenang, R dibawa pulang dan diantar ke rumah untuk menjalani mediasi dengan keluarga, guna memberikan solusi serta nasihat mengenai permasalahan yang dihadapi, sekaligus mencegah terulangnya kejadian serupa.

Sebelumnya, warga yang melintas juga turut berupaya menyelamatkan R sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru