PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Warga di Jalan Merdeka, Kota Palangka Raya, dibuat kaget setelah seekor tokek berukuran sekitar 25 sentimeter masuk ke dalam rumah mereka, Jumat (12/12/2025). Kejadian ini bukan yang pertama, karena tokek tersebut dilaporkan sudah dua kali berkeliaran hingga masuk ke rumah.
Tokek berwarna abu-abu itu kerap muncul di sekitar permukiman dan menyelinap ke dalam rumah warga. Ukurannya yang cukup besar membuat penghuni merasa resah dan akhirnya meminta bantuan Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya.
Petugas DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan saat laporan diterima, posisi tokek berada di kaca pencahayaan rumah, tepatnya di kamar tamu. Namun, ketika tim rescue Regu 2 tiba di lokasi, hewan tersebut sudah berpindah ke gorden jendela kamar tamu.
“Waktu hendak dievakuasi, tokek itu justru menggigit kain gorden dan tidak mau melepaskannya. Itu memang perilaku tokek, kalau sudah menggigit biasanya cukup sulit dilepas,” kata Sucipto.
Untuk mengatasi situasi tersebut, petugas menyiramkan air dingin ke bagian kepala tokek. Cara ini dilakukan agar hewan tersebut melepaskan gigitannya tanpa melukai tokek maupun merusak perabot rumah.
“Setelah berhasil dievakuasi, tokek kami masukkan ke dalam stoples plastik yang sudah diberi lubang udara, lalu dilepasliarkan kembali ke alam bebas yang jauh dari permukiman warga,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Warga di Jalan Merdeka, Kota Palangka Raya, dibuat kaget setelah seekor tokek berukuran sekitar 25 sentimeter masuk ke dalam rumah mereka, Jumat (12/12/2025). Kejadian ini bukan yang pertama, karena tokek tersebut dilaporkan sudah dua kali berkeliaran hingga masuk ke rumah.
Tokek berwarna abu-abu itu kerap muncul di sekitar permukiman dan menyelinap ke dalam rumah warga. Ukurannya yang cukup besar membuat penghuni merasa resah dan akhirnya meminta bantuan Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya.
Petugas DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan saat laporan diterima, posisi tokek berada di kaca pencahayaan rumah, tepatnya di kamar tamu. Namun, ketika tim rescue Regu 2 tiba di lokasi, hewan tersebut sudah berpindah ke gorden jendela kamar tamu.
“Waktu hendak dievakuasi, tokek itu justru menggigit kain gorden dan tidak mau melepaskannya. Itu memang perilaku tokek, kalau sudah menggigit biasanya cukup sulit dilepas,” kata Sucipto.
Untuk mengatasi situasi tersebut, petugas menyiramkan air dingin ke bagian kepala tokek. Cara ini dilakukan agar hewan tersebut melepaskan gigitannya tanpa melukai tokek maupun merusak perabot rumah.
“Setelah berhasil dievakuasi, tokek kami masukkan ke dalam stoples plastik yang sudah diberi lubang udara, lalu dilepasliarkan kembali ke alam bebas yang jauh dari permukiman warga,” tutupnya. (jef)