NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sopir dan kernet truk tronton roda 10 yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, wilayah Desa Kujan, Kabupaten Lamandau, Kamis (8/8/2024), masih dalam kondisi syok akibat insiden tersebut. Perjalanan mereka yang semula menuju Pontianak, Kalimantan Barat, berakhir tragis dengan kehilangan nyawa pengendara motor.
Kasat Lantas Polres Lamandau, Iptu Susanto, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika truk tergelincir pada tikungan jalan menurun. Motor yang dikendarai korban menghantam bagian belakang truk gandeng yang melintang di tengah jalan.
“Keduanya tidak dapat mengendalikan kendaraan karena hujan deras dan gelap. Truk melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Kalbar, sedangkan kendaraan roda dua datang dari arah berlawanan,” ujar Kasat, Senin (12/8/2024) di Nanga Bulik.
Sopir truk, Sulfikar (30), dan kernetnya, Syawaludin (19), saat ini diamankan di kantor Satlantas Polres Lamandau untuk mengikuti proses penyelidikan. Sementara itu, pengendara motor bernama Lasiana (33) meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka benturan di bagian belakang kepala dan patah kedua tangan. Penumpangnya, Yuliatin (46), masih dirawat di RSUD.
“Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan,” ujar Iptu Susanto.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi ruas tersebut, mengingat kondisi jalan yang mulus seringkali mendorong pengendara untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Dengan adanya tanjakan dan tikungan, sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sopir dan kernet truk tronton roda 10 yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan, wilayah Desa Kujan, Kabupaten Lamandau, Kamis (8/8/2024), masih dalam kondisi syok akibat insiden tersebut. Perjalanan mereka yang semula menuju Pontianak, Kalimantan Barat, berakhir tragis dengan kehilangan nyawa pengendara motor.
Kasat Lantas Polres Lamandau, Iptu Susanto, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika truk tergelincir pada tikungan jalan menurun. Motor yang dikendarai korban menghantam bagian belakang truk gandeng yang melintang di tengah jalan.
“Keduanya tidak dapat mengendalikan kendaraan karena hujan deras dan gelap. Truk melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Kalbar, sedangkan kendaraan roda dua datang dari arah berlawanan,” ujar Kasat, Senin (12/8/2024) di Nanga Bulik.
Sopir truk, Sulfikar (30), dan kernetnya, Syawaludin (19), saat ini diamankan di kantor Satlantas Polres Lamandau untuk mengikuti proses penyelidikan. Sementara itu, pengendara motor bernama Lasiana (33) meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka benturan di bagian belakang kepala dan patah kedua tangan. Penumpangnya, Yuliatin (46), masih dirawat di RSUD.
“Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan,” ujar Iptu Susanto.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi ruas tersebut, mengingat kondisi jalan yang mulus seringkali mendorong pengendara untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Dengan adanya tanjakan dan tikungan, sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. (bib)
