30.6 C
Jakarta
Monday, May 12, 2025

Insiden Tragis! Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Telan 11 Korban Meninggal Dunia

INSIDEN tragis terjadi di lokasi pemusnahan amunisi kedaluwarsa, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin pagi (12/5). Dalam insiden tersebut, dilaporkan ada 11 korban meninggal dunia. Termasuk diantaranya dua orang perwira TNI AD.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Hendra Rochmawan menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi. Dia menyatakan bahwa keterangan awal sejauh ini sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Kodim 0611/Garut. Dalam laporan itu disampaikan bahwa ledakan terjadi pada pukul 09.30 WIB.

”Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kapolres Garut menuju Lokasi,” kata Hendra.

Meski belum menjelaskan secara terperinci, Hendra membenarkan insiden tersebut. Dia menyatakan bahwa jumlah korban sesuai dengan data atau keterangan dari Pasi Intel Kodim 0611/Garut. Keterangan lebih lanjut bakal disampaikan setelah penanganan di lokasi kejadian tuntas.

Baca Juga :  Polisi Mulai Dalami Kasus Begal Payudara di Palangka Raya

”Update selanjutnya masih dikoordinasikan oleh kapolres Garut,” ucap perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu.

Dalam laporan awal yang beredar sampai ke awak media, sejauh ini ada 11 korban meninggal dunia. Mereka terdiri atas Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.(jpc)

INSIDEN tragis terjadi di lokasi pemusnahan amunisi kedaluwarsa, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin pagi (12/5). Dalam insiden tersebut, dilaporkan ada 11 korban meninggal dunia. Termasuk diantaranya dua orang perwira TNI AD.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Hendra Rochmawan menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi. Dia menyatakan bahwa keterangan awal sejauh ini sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Kodim 0611/Garut. Dalam laporan itu disampaikan bahwa ledakan terjadi pada pukul 09.30 WIB.

”Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kapolres Garut menuju Lokasi,” kata Hendra.

Meski belum menjelaskan secara terperinci, Hendra membenarkan insiden tersebut. Dia menyatakan bahwa jumlah korban sesuai dengan data atau keterangan dari Pasi Intel Kodim 0611/Garut. Keterangan lebih lanjut bakal disampaikan setelah penanganan di lokasi kejadian tuntas.

Baca Juga :  Polisi Mulai Dalami Kasus Begal Payudara di Palangka Raya

”Update selanjutnya masih dikoordinasikan oleh kapolres Garut,” ucap perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu.

Dalam laporan awal yang beredar sampai ke awak media, sejauh ini ada 11 korban meninggal dunia. Mereka terdiri atas Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/