PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kantor cabang perusahaan BCA Finance Palangka Raya di Jalan RT Milono km 1 disegel oleh Organisasi Masyarakat Fordayak Kalteng, Senin (7/11/2022).
Aksi penyegelan tersebut, diduga buntut dari akibat penarikan sebuah mobil milik nasabah Waryo (alm) yang dilakukan pihak BCA Finance. Keputusan penarikan mobil tersebut, dinilai Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kalimantan Tengah bersifat memaksa dan tak manusiawi.
Ketua Umum Fordayak Kalteng Bambang Irawan mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk kepedulian dari Fordayak terhadap hak-hak nasabah yang diduga dihilangkan oleh pihak BCA Finance.
“Kami lakukan ini sebagai gerakan dari hati nurani kami yang terketuk. Nasabah ini telah meninggal dunia, yang seharusnya nasabah ini dilindungi oleh asuransi. Tapi haknya malah tidak diberikan. Ini yang tidak kami temukan dalam kasus ini. Di mana ada hak nasabah di situ yang harus diperjuangkan oleh pembiayaan ini,”ucapnya.
Selain itu, terkait hal ini pihaknya akan menunggu respon dari BCA, dan untuk sementara waktu BCA finance terpaksa disegel sementara hingga mendapatkan tanggapan.
“Ini juga menjadi perhatian bagi pembiayaan yang lain untuk bersifat manusiawi terhadap nasabahnya. Jangan sampai nasabah-nasabah di saat mereka dituntut ditekan kewajiban, tapi apabila ada haknya yang bisa diperjuangkan, agar bisa diperjuangkan. Dengan adanya hal ini, kami akan tunggu dalam kurun waktu satu minggu, untuk pihak BCA Finance menyelesaikan masalah ini. Terkait penutupan ini akan dikasih jangka waktu yang tidak bisa ditentukan,”ujarnya.
Sementara itu, pihak BCA Finance saat di lokasi mengutarakan bahwa terkait permasalahan tersebut, masih menunggu instruksi dari pusat. “Karena dalam hal ini kami di cabang tidak bisa menentukan. Semua keputusan ada di pihak pusat,”ungkap salah satu staf BCA Finance yang enggan menyebutkan namanya itu.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kantor cabang perusahaan BCA Finance Palangka Raya di Jalan RT Milono km 1 disegel oleh Organisasi Masyarakat Fordayak Kalteng, Senin (7/11/2022).
Aksi penyegelan tersebut, diduga buntut dari akibat penarikan sebuah mobil milik nasabah Waryo (alm) yang dilakukan pihak BCA Finance. Keputusan penarikan mobil tersebut, dinilai Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kalimantan Tengah bersifat memaksa dan tak manusiawi.
Ketua Umum Fordayak Kalteng Bambang Irawan mengatakan, gerakan ini merupakan bentuk kepedulian dari Fordayak terhadap hak-hak nasabah yang diduga dihilangkan oleh pihak BCA Finance.
“Kami lakukan ini sebagai gerakan dari hati nurani kami yang terketuk. Nasabah ini telah meninggal dunia, yang seharusnya nasabah ini dilindungi oleh asuransi. Tapi haknya malah tidak diberikan. Ini yang tidak kami temukan dalam kasus ini. Di mana ada hak nasabah di situ yang harus diperjuangkan oleh pembiayaan ini,”ucapnya.
Selain itu, terkait hal ini pihaknya akan menunggu respon dari BCA, dan untuk sementara waktu BCA finance terpaksa disegel sementara hingga mendapatkan tanggapan.
“Ini juga menjadi perhatian bagi pembiayaan yang lain untuk bersifat manusiawi terhadap nasabahnya. Jangan sampai nasabah-nasabah di saat mereka dituntut ditekan kewajiban, tapi apabila ada haknya yang bisa diperjuangkan, agar bisa diperjuangkan. Dengan adanya hal ini, kami akan tunggu dalam kurun waktu satu minggu, untuk pihak BCA Finance menyelesaikan masalah ini. Terkait penutupan ini akan dikasih jangka waktu yang tidak bisa ditentukan,”ujarnya.
Sementara itu, pihak BCA Finance saat di lokasi mengutarakan bahwa terkait permasalahan tersebut, masih menunggu instruksi dari pusat. “Karena dalam hal ini kami di cabang tidak bisa menentukan. Semua keputusan ada di pihak pusat,”ungkap salah satu staf BCA Finance yang enggan menyebutkan namanya itu.
Reporter: Syahyudi
