27.3 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

Evakuasi Pengendara Motor Terlempar dari Jembatan Tumbang Nusa Dramatis

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Dalam sehari, dua kecelakaan terjadi di jalur Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Pulang Pisau. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Senin (7/2/2022) pun sama-sama kecelakaan tunggal.

Kecelakaan tunggal pertama terjadi di Desa Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya yang menewaskan sopir dan penumpang mobil pikap, sekira pukul 03.00 WIB.

Kecelakaan kedua terjadi di Jembatan Tumbang Nusa, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya. Beruntung dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukul 10.30 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas Polres Pulang Pisau AKB Daspin mengungkapkan, saat itu pengendara sepeda motor Honda ADV KH 3466 YL yang dikendarai Rud (24) dan berboncengan dengan H M Pasaribu melaju dari arah  Palangka Raya menuju Kuala Kapuas.

Baca Juga :  Sepasang Pengedar Sabu di Tewah Diringkus Polisi

Saat di TKP, tiba-tiba sepeda motor tersebut oleng atau melebar ke kiri jalan dan menabrak trotoar Jembatan Tumbang Nusa “Sehingga pengendara dan penumpang sepeda motor terlempar dari atas Jembatan Tumbang Nusa,” kata Daspin, Senin (7/2/2022).

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara dan penumpang Sepeda Motor Honda ADV KH 3466 YL mengalami luka-luka dan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut mengalami kerugian materil.

“Faktor penyebab kecelakaan, sepeda motor Honda ADV KH 3466 YL melaju dengan kecepatan tinggi sehingga oleng dan melebar ke kiri jalan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Saat itu arus lalu lintas sepi dan cuaca cerah,” tandasnya.

Baca Juga :  Hantam Mobil Box di Jalan Tjilik Riwut, Pengendara Sigra Meninggal Dunia
korban lakalantas tumbang nusa
Korban kecelakaan tunggal di Jembatan Tumbang Nusa saat dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis. (Foto: Ist)

Evakuasi terhadap korban kecelakaan berlangsung cukup dramatis. Pasalnya, petugas harus mengangkat para korban menggunakan tandu yang diderek dengan tali serta ditarik belasan orang.

Evakuasi harus dilakukan ekstra hati-hati, agar korban yang menderita luka cukup parah tidak terjatuh dari tandu. (art)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Dalam sehari, dua kecelakaan terjadi di jalur Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Pulang Pisau. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Senin (7/2/2022) pun sama-sama kecelakaan tunggal.

Kecelakaan tunggal pertama terjadi di Desa Tanjung Taruna, Kecamatan Jabiren Raya yang menewaskan sopir dan penumpang mobil pikap, sekira pukul 03.00 WIB.

Kecelakaan kedua terjadi di Jembatan Tumbang Nusa, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya. Beruntung dalam kecelakaan yang terjadi sekira pukul 10.30 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas Polres Pulang Pisau AKB Daspin mengungkapkan, saat itu pengendara sepeda motor Honda ADV KH 3466 YL yang dikendarai Rud (24) dan berboncengan dengan H M Pasaribu melaju dari arah  Palangka Raya menuju Kuala Kapuas.

Baca Juga :  Sepasang Pengedar Sabu di Tewah Diringkus Polisi

Saat di TKP, tiba-tiba sepeda motor tersebut oleng atau melebar ke kiri jalan dan menabrak trotoar Jembatan Tumbang Nusa “Sehingga pengendara dan penumpang sepeda motor terlempar dari atas Jembatan Tumbang Nusa,” kata Daspin, Senin (7/2/2022).

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, pengendara dan penumpang Sepeda Motor Honda ADV KH 3466 YL mengalami luka-luka dan kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut mengalami kerugian materil.

“Faktor penyebab kecelakaan, sepeda motor Honda ADV KH 3466 YL melaju dengan kecepatan tinggi sehingga oleng dan melebar ke kiri jalan sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Saat itu arus lalu lintas sepi dan cuaca cerah,” tandasnya.

Baca Juga :  Hantam Mobil Box di Jalan Tjilik Riwut, Pengendara Sigra Meninggal Dunia
korban lakalantas tumbang nusa
Korban kecelakaan tunggal di Jembatan Tumbang Nusa saat dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis. (Foto: Ist)

Evakuasi terhadap korban kecelakaan berlangsung cukup dramatis. Pasalnya, petugas harus mengangkat para korban menggunakan tandu yang diderek dengan tali serta ditarik belasan orang.

Evakuasi harus dilakukan ekstra hati-hati, agar korban yang menderita luka cukup parah tidak terjatuh dari tandu. (art)

Terpopuler

Artikel Terbaru