26.6 C
Jakarta
Monday, November 3, 2025

Pertikaian antara Camat, Kades dan Warga di Lamandau Berakhir Damai

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Insiden perkelahian yang melibatkan Camat Belantikan Raya, Kepala Desa (Kades) Benuatan, dan seorang warga bernama Ujang alias Sunardi berakhir dengan perdamaian. Proses mediasi dilakukan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lamandau, Senin (3/11/2025).

Peristiwa yang sempat memanas ini, dipicu dari kesalahpahaman akibat pengaruh minuman keras (miras). Ujang menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Camat Belantikan Raya dan Kades Benuatan.

Kapolres Lamandau, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Joko Handono melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lamandau, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jhon Digul Manra membenarkan adanya laporan terkait perkelahian tersebut. Pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur.

“Benar, telah terjadi perkelahian tersebut. Kami menindaklanjuti laporan yang masuk. Jika kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, itu adalah hak mereka, dan Restorative Justice (RJ) diperbolehkan. Kami tidak bisa menghalangi,” ujar Kasat Reskrim AKP Jhon Digul Manra.

Baca Juga :  Dua Oknum Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas

AKP Jhon Digul Manra mengimbau kedua belah pihak untuk berkoordinasi dengan Kapolres Lamandau terkait penyelesaian masalah ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat terkait maraknya perkelahian akibat minuman keras, untuk tidak mengonsumsi miras secara berlebihan. Jika ada masalah, selesaikanlah dengan kepala dingin,”ujarnya.

Sementara Ujang yang merupakan korban dalam insiden ini, menyatakan telah memaafkan pelaku. Ia menegaskan bahwa tidak ada tekanan dari pihak manapun dan permasalahan ini murni karena kesalahpahaman.

“Saya sudah memaafkan, dan saya juga memohon maaf terkait masalah ini. Semua kejadian ini kita jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali. Semoga pertemanan dan persaudaraan kita semakin erat,” kata Ujang.

Di kesempatan yang sama Camat Belantikan Raya, Ferry N. Talajan juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Baca Juga :  Kompolnas Berharap Vonis Banding AKP MA Berubah Lebih Berat

“Saya memohon maaf kepada saudara saya, Ujang. Semua ini kita jadikan pelajaran, dan semoga kedepannya tidak terjadi lagi hal serupa,” tutupnya.

Dengan adanya kesepakatan damai ini, diharapkan situasi di wilayah Belantikan Raya dan sekitarnya kembali kondusif. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Insiden perkelahian yang melibatkan Camat Belantikan Raya, Kepala Desa (Kades) Benuatan, dan seorang warga bernama Ujang alias Sunardi berakhir dengan perdamaian. Proses mediasi dilakukan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lamandau, Senin (3/11/2025).

Peristiwa yang sempat memanas ini, dipicu dari kesalahpahaman akibat pengaruh minuman keras (miras). Ujang menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Camat Belantikan Raya dan Kades Benuatan.

Kapolres Lamandau, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Joko Handono melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lamandau, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jhon Digul Manra membenarkan adanya laporan terkait perkelahian tersebut. Pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur.

“Benar, telah terjadi perkelahian tersebut. Kami menindaklanjuti laporan yang masuk. Jika kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, itu adalah hak mereka, dan Restorative Justice (RJ) diperbolehkan. Kami tidak bisa menghalangi,” ujar Kasat Reskrim AKP Jhon Digul Manra.

Baca Juga :  Dua Oknum Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas

AKP Jhon Digul Manra mengimbau kedua belah pihak untuk berkoordinasi dengan Kapolres Lamandau terkait penyelesaian masalah ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat terkait maraknya perkelahian akibat minuman keras, untuk tidak mengonsumsi miras secara berlebihan. Jika ada masalah, selesaikanlah dengan kepala dingin,”ujarnya.

Sementara Ujang yang merupakan korban dalam insiden ini, menyatakan telah memaafkan pelaku. Ia menegaskan bahwa tidak ada tekanan dari pihak manapun dan permasalahan ini murni karena kesalahpahaman.

“Saya sudah memaafkan, dan saya juga memohon maaf terkait masalah ini. Semua kejadian ini kita jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali. Semoga pertemanan dan persaudaraan kita semakin erat,” kata Ujang.

Di kesempatan yang sama Camat Belantikan Raya, Ferry N. Talajan juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

Baca Juga :  Kompolnas Berharap Vonis Banding AKP MA Berubah Lebih Berat

“Saya memohon maaf kepada saudara saya, Ujang. Semua ini kita jadikan pelajaran, dan semoga kedepannya tidak terjadi lagi hal serupa,” tutupnya.

Dengan adanya kesepakatan damai ini, diharapkan situasi di wilayah Belantikan Raya dan sekitarnya kembali kondusif. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/