26 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Kediaman Gubernur Riau Abdul Wahid usai Terjaring OTT KPK Terlihat Sepi

PROKALTENG.CO-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi senyap pada Senin (3/11). Melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut, KPK menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid.

Pasca OTT, kediaman Abdul Wahid di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, tampak sepi. Dikutip dari Riau Pos (Jawa Pos Group), hanya terlihat 2 orang petugas Satpol PP yang berjaga.

Mereka berada di pos tepat di samping pintu masuk kediaman Abdul Wahid. Biasanya kediaman tersebut tidak pernah sepi, karena tamu kerap berdatangan.

Tidak hanya itu, kendaraan roda empat yang sehari-hari keluar masuk dan parkir di area sekitar kediaman Abdul Wahid kini tidak ada. KPK sudah mengkonfirmasi bahwa Abdul Wahid termasuk salah satu dari 10 orang yang terjaring OTT KPK hari ini.

Baca Juga :  Usai Jemput Sekolah, Bapak dan Anak Diseruduk Mobil di Mahir Mahar

”Ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini atau sampai dengan saat ini ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi awak media.

Menurut Budi, sampai malam ini proses pemeriksaan terhadap semua pihak yang ditangkap dalam OTT tersebut masih berjalan. Dia berjanji akan menyampaikan informasi secara lebih lengkap dan komprehensif setelah penyidik KPK selesai bekerja.

Belum disampaikan secara lebih terperinci ikhwal OTT tersebut. Termasuk duduk perkara serta substansi perkara yang menyebabkan Abdul Wahid terjaring dalam OTT.

Semua akan disampaikan KPK kepada publik setelah mendapat keterangan yang lengkap.

Baca Juga :  Desa Berperan Memberikan Edukasi Pendidikan Pencegahan Korupsi di Kalteng

”Terkait dengan perkaranya, terkait dengan apa begitu ya, di bidang apa, kemudian konstruksinya seperti apa, itu nanti kami akan jelaskan. Karena ini memang sedang berjalan di lapangan sehingga memang tim masih terus bergerak,” tandas Budi. (jpg)

PROKALTENG.CO-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi senyap pada Senin (3/11). Melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut, KPK menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid.

Pasca OTT, kediaman Abdul Wahid di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, tampak sepi. Dikutip dari Riau Pos (Jawa Pos Group), hanya terlihat 2 orang petugas Satpol PP yang berjaga.

Mereka berada di pos tepat di samping pintu masuk kediaman Abdul Wahid. Biasanya kediaman tersebut tidak pernah sepi, karena tamu kerap berdatangan.

Tidak hanya itu, kendaraan roda empat yang sehari-hari keluar masuk dan parkir di area sekitar kediaman Abdul Wahid kini tidak ada. KPK sudah mengkonfirmasi bahwa Abdul Wahid termasuk salah satu dari 10 orang yang terjaring OTT KPK hari ini.

Baca Juga :  Usai Jemput Sekolah, Bapak dan Anak Diseruduk Mobil di Mahir Mahar

”Ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini atau sampai dengan saat ini ada sekitar sejumlah 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi awak media.

Menurut Budi, sampai malam ini proses pemeriksaan terhadap semua pihak yang ditangkap dalam OTT tersebut masih berjalan. Dia berjanji akan menyampaikan informasi secara lebih lengkap dan komprehensif setelah penyidik KPK selesai bekerja.

Belum disampaikan secara lebih terperinci ikhwal OTT tersebut. Termasuk duduk perkara serta substansi perkara yang menyebabkan Abdul Wahid terjaring dalam OTT.

Semua akan disampaikan KPK kepada publik setelah mendapat keterangan yang lengkap.

Baca Juga :  Desa Berperan Memberikan Edukasi Pendidikan Pencegahan Korupsi di Kalteng

”Terkait dengan perkaranya, terkait dengan apa begitu ya, di bidang apa, kemudian konstruksinya seperti apa, itu nanti kami akan jelaskan. Karena ini memang sedang berjalan di lapangan sehingga memang tim masih terus bergerak,” tandas Budi. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/