27.1 C
Jakarta
Thursday, April 24, 2025

Pelajar SMP di Palangka Raya Dipukul dan Diseret, Orang Tua Lapor Polisi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kasus penganiayaan terhadap seorang pelajar SMP swasta di Palangka Raya mencuat setelah video aksi kekerasan itu beredar luas.

Korban, yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, diduga dipukul, diinjak, diseret, dan bahkan diperas oleh teman sebayanya. Tak terima dengan kejadian tersebut, keluarga korban akhirnya melaporkan insiden itu ke Polda Kalteng.

Ibu kandung korban, Rasmiah, mengaku awalnya setuju dengan mediasi yang diinisiasi pihak sekolah. Namun, setelah melihat rekaman penganiayaan secara utuh, ia berubah pikiran dan memilih menempuh jalur hukum.

“Siapa yang bisa menerima ini? Saya kira awalnya hanya perkelahian biasa. Tapi setelah melihat anak saya dipukul, diinjak, ditendang, dan diseret, saya tidak bisa tinggal diam. Kami putuskan untuk melapor ke Polda Kalteng,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

Baca Juga :  Ujang Iskandar Tiba di Palangka Raya, Kasus Dugaan Korupsi Memasuki Tahap Baru

Rasmiah menegaskan bahwa laporan telah diterima oleh kepolisian. Ia berharap kasus ini diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

“Ibu mana yang rela melihat anaknya diperlakukan seperti ini? Saya hanya ingin keadilan,” katanya.

Menurutnya, putranya tidak pernah bercerita tentang kejadian tersebut. Informasi mengenai insiden itu justru datang dari pihak sekolah. Ia juga mengungkapkan bahwa selain mengalami kekerasan fisik, korban juga kerap dimintai uang oleh pelaku.

“Anak saya biasanya ceria, suka bermain futsal dengan teman-temannya. Sekarang jadi pendiam dan terlihat trauma,” ungkapnya.

Meski mengalami insiden tersebut, keluarga korban tidak berencana memindahkan sekolah anaknya karena menilai lingkungan sekolah saat ini masih baik.

Baca Juga :  Petugas Amankan Puluhan Jerigen Berisi Pertalite Dekat SPBU Yos Sudarso

“Waktu kejadian, kami sedang di luar kota. Anak saya diserang di rumah setelah awalnya diminta datang ke GOR. Setelah melihat video lengkapnya, kami memutuskan untuk melapor,” tutupnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kasus penganiayaan terhadap seorang pelajar SMP swasta di Palangka Raya mencuat setelah video aksi kekerasan itu beredar luas.

Korban, yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, diduga dipukul, diinjak, diseret, dan bahkan diperas oleh teman sebayanya. Tak terima dengan kejadian tersebut, keluarga korban akhirnya melaporkan insiden itu ke Polda Kalteng.

Ibu kandung korban, Rasmiah, mengaku awalnya setuju dengan mediasi yang diinisiasi pihak sekolah. Namun, setelah melihat rekaman penganiayaan secara utuh, ia berubah pikiran dan memilih menempuh jalur hukum.

“Siapa yang bisa menerima ini? Saya kira awalnya hanya perkelahian biasa. Tapi setelah melihat anak saya dipukul, diinjak, ditendang, dan diseret, saya tidak bisa tinggal diam. Kami putuskan untuk melapor ke Polda Kalteng,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

Baca Juga :  Ujang Iskandar Tiba di Palangka Raya, Kasus Dugaan Korupsi Memasuki Tahap Baru

Rasmiah menegaskan bahwa laporan telah diterima oleh kepolisian. Ia berharap kasus ini diusut tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

“Ibu mana yang rela melihat anaknya diperlakukan seperti ini? Saya hanya ingin keadilan,” katanya.

Menurutnya, putranya tidak pernah bercerita tentang kejadian tersebut. Informasi mengenai insiden itu justru datang dari pihak sekolah. Ia juga mengungkapkan bahwa selain mengalami kekerasan fisik, korban juga kerap dimintai uang oleh pelaku.

“Anak saya biasanya ceria, suka bermain futsal dengan teman-temannya. Sekarang jadi pendiam dan terlihat trauma,” ungkapnya.

Meski mengalami insiden tersebut, keluarga korban tidak berencana memindahkan sekolah anaknya karena menilai lingkungan sekolah saat ini masih baik.

Baca Juga :  Petugas Amankan Puluhan Jerigen Berisi Pertalite Dekat SPBU Yos Sudarso

“Waktu kejadian, kami sedang di luar kota. Anak saya diserang di rumah setelah awalnya diminta datang ke GOR. Setelah melihat video lengkapnya, kami memutuskan untuk melapor,” tutupnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru