PROKALTENG.CO – Wisata air dadakan di bekas galian C, Petuk Katimpun Ujung, Kota Palangka Raya, berubah menjadi lokasi tragedi, Sabtu (2/8/2025) siang. Sekitar pukul 13.00 WIB, dua pelajar SMP dilaporkan tenggelam di perairan berwarna hijau pekat itu.
Dilansir dari Kalteng Pos, kedua korban adalah Lira (14), warga Jalan KR Muhtar No. 42, dan Gisella (14), warga Jalan Hiu Putih, Kelurahan Bukit Tunggal. Keduanya siswi SMPN 9 Palangka Raya. Informasi awal menyebut, mereka sedang bermain di tepian galian sebelum hilang di kedalaman.
Tim SAR, warga, dan aparat langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.30 WIB, pencarian berujung penemuan tubuh Gisella. Proses evakuasi membuat warga tertegun: tubuh korban berhasil diangkat menggunakan kawat pancing yang tersangkut di bajunya.
Wajahnya pucat ketika dibopong. Tubuhnya sudah tak lagi bergerak. Jeritan ibunya pecah di tepi lokasi, sebelum jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara, pencarian Lira masih terus berlanjut hingga berita ini diturunkan. (tim/kpg)
PROKALTENG.CO – Wisata air dadakan di bekas galian C, Petuk Katimpun Ujung, Kota Palangka Raya, berubah menjadi lokasi tragedi, Sabtu (2/8/2025) siang. Sekitar pukul 13.00 WIB, dua pelajar SMP dilaporkan tenggelam di perairan berwarna hijau pekat itu.
Dilansir dari Kalteng Pos, kedua korban adalah Lira (14), warga Jalan KR Muhtar No. 42, dan Gisella (14), warga Jalan Hiu Putih, Kelurahan Bukit Tunggal. Keduanya siswi SMPN 9 Palangka Raya. Informasi awal menyebut, mereka sedang bermain di tepian galian sebelum hilang di kedalaman.
Tim SAR, warga, dan aparat langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.30 WIB, pencarian berujung penemuan tubuh Gisella. Proses evakuasi membuat warga tertegun: tubuh korban berhasil diangkat menggunakan kawat pancing yang tersangkut di bajunya.
Wajahnya pucat ketika dibopong. Tubuhnya sudah tak lagi bergerak. Jeritan ibunya pecah di tepi lokasi, sebelum jenazah dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara, pencarian Lira masih terus berlanjut hingga berita ini diturunkan. (tim/kpg)
