PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria berinisial A meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian perut dari pihak Kepolisian pada Jumat (31/4/2024. Lokasi penembakan terjadi di wilayah PT Sinar Cipta Cemerlang (PT SCC), divisi V Wilayah II Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Menanggapi penembakan tersebut, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si turut prihatin atas kejadian tersebut. Menurutnya pada saat kejadian, ada kegiatan kepolisian dan PT SCC sedang berpatroli dan ditemukan sekelompok masyarakat melakukan pencurian tandan buah segar (TBS).
“Sudah diingatkan dengan tembakan peringatan. Mereka masuk ke dalam kebun lalu tim paroli melakukan pengamanan barang bukti berupa dodos dan lain sebagainya. Saat mengambil barang bukti mereka kembali, lalu tim paroli melakukan tembakan peringatan kembali,” ucapnya kepada awak media pada Sabtu sore, (1/6/2024).
Lanjutnya, sekelompok masyarakat melakukan penyerangan dan pengancaman kepada tim paroli. Lalu tim patroli melakukan tindakan upaya kepolisian secara terukur dan ada korban yang mengalami luka. Korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan
“Korban kami amankan dan kami bawa ke RS Kotim ternyata harus dirujuk ke RS di Palangkaraya. Saat perjalanan korban kritis lalu dibawa ke Puskesmas Pundu. Pada pukul 02.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk saat ini, korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk selanjutnya dilakukan proses otopsi. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Seorang pria berinisial A meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian perut dari pihak Kepolisian pada Jumat (31/4/2024. Lokasi penembakan terjadi di wilayah PT Sinar Cipta Cemerlang (PT SCC), divisi V Wilayah II Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Menanggapi penembakan tersebut, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si turut prihatin atas kejadian tersebut. Menurutnya pada saat kejadian, ada kegiatan kepolisian dan PT SCC sedang berpatroli dan ditemukan sekelompok masyarakat melakukan pencurian tandan buah segar (TBS).
“Sudah diingatkan dengan tembakan peringatan. Mereka masuk ke dalam kebun lalu tim paroli melakukan pengamanan barang bukti berupa dodos dan lain sebagainya. Saat mengambil barang bukti mereka kembali, lalu tim paroli melakukan tembakan peringatan kembali,” ucapnya kepada awak media pada Sabtu sore, (1/6/2024).
Lanjutnya, sekelompok masyarakat melakukan penyerangan dan pengancaman kepada tim paroli. Lalu tim patroli melakukan tindakan upaya kepolisian secara terukur dan ada korban yang mengalami luka. Korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan
“Korban kami amankan dan kami bawa ke RS Kotim ternyata harus dirujuk ke RS di Palangkaraya. Saat perjalanan korban kritis lalu dibawa ke Puskesmas Pundu. Pada pukul 02.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk saat ini, korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk selanjutnya dilakukan proses otopsi. (jef)
