27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Modus Arisan Investasi, Cleaning Service Tipu Korban Ratusan Juta

PANGKALAN BUN,PROKALTENG.CO-Satuan Reserse Kriminal Polres Kobar berhasil mengungkap kasus investasi berkedok arisan. Kali ini pelaku bernama Purlina warga Jalan Utama Pasir Panjang, Desa Kapitan Kecamatan Kumai. Pelaku yang bekerja sebagai cleaning servis di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun. Kerugian yang berhasil digondol pelaku sekitar Rp300 juta. Ironisnya dalam menjalankan aksinya pelaku mengaku sebagai bidan di rumah sakit tersebut. Hal ini disampaikan Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah ketika menggelar rilis di Mapolres, Kamis (30/9).

Dalam rilisnya disampaikan bahwa aksi ini dilakukan sendiri sudah cukup lama. Sementara ini, baru satu korban yang melaporkan aksi pelaku tersebut. Ya, dengan modus menawarkan investasi get, semacam arisan investasi. Selain itu dengan berbagai rayuan yang ditawarkan pelaku dengan jaminan keuntungan besar. Alhasil korban terbujuk rayuannya dan mengikuti arisan yang ditawarkan. Naas setelah mengikutinya, korban dengan kepercayaan diri menyerahkan uang beberapa kali hingga Rp 311 juta.

Baca Juga :  Peredaran Sabu Meningkat, Ternyata Asal Sabu Berasal dari Daerah Ini

"Permasalahan ini muncul ketika korban menanyakan uang hasil arisan yang diikutinya. Karena diyakini mendapatkan keuntungan,"katanya.

Rupanya setelah diminta beberapa kali, uang arisan beserta keuntungan yang diterimanya tidak kunjung diberikan. Bahkan korban juga sempat mendatangi dan menghubungi pelaku. Namun sampai dengan waktu yang telah ditentukan, tidak juga berhasil memberikan. Akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut, ke kantor polisi. Sehingga dilakukan penyelidikan dan pendalaman. Polisi langsung melakukan pemeriksaan dan menggeledah rumah pelaku. Ditemukan beberapa barang bukti transfer serta buku tabungan.

"Rupanya uang para korban ini kembali diputar atau gali lubang tutup lubang. Karena arisan yang diikutinya ini begitu banyak, apalagi diperkirakan uang yang dicapai sekitar 900 juta dan korban juga lebih dari satu,"ujarnya.

Baca Juga :  Peringatan! Sementara Warga Dilarang Mandi di Sungai Cempaga, Tujuh Pa

PANGKALAN BUN,PROKALTENG.CO-Satuan Reserse Kriminal Polres Kobar berhasil mengungkap kasus investasi berkedok arisan. Kali ini pelaku bernama Purlina warga Jalan Utama Pasir Panjang, Desa Kapitan Kecamatan Kumai. Pelaku yang bekerja sebagai cleaning servis di Rumah Sakit Sultan Immanudin Pangkalan Bun. Kerugian yang berhasil digondol pelaku sekitar Rp300 juta. Ironisnya dalam menjalankan aksinya pelaku mengaku sebagai bidan di rumah sakit tersebut. Hal ini disampaikan Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah ketika menggelar rilis di Mapolres, Kamis (30/9).

Dalam rilisnya disampaikan bahwa aksi ini dilakukan sendiri sudah cukup lama. Sementara ini, baru satu korban yang melaporkan aksi pelaku tersebut. Ya, dengan modus menawarkan investasi get, semacam arisan investasi. Selain itu dengan berbagai rayuan yang ditawarkan pelaku dengan jaminan keuntungan besar. Alhasil korban terbujuk rayuannya dan mengikuti arisan yang ditawarkan. Naas setelah mengikutinya, korban dengan kepercayaan diri menyerahkan uang beberapa kali hingga Rp 311 juta.

Baca Juga :  Peredaran Sabu Meningkat, Ternyata Asal Sabu Berasal dari Daerah Ini

"Permasalahan ini muncul ketika korban menanyakan uang hasil arisan yang diikutinya. Karena diyakini mendapatkan keuntungan,"katanya.

Rupanya setelah diminta beberapa kali, uang arisan beserta keuntungan yang diterimanya tidak kunjung diberikan. Bahkan korban juga sempat mendatangi dan menghubungi pelaku. Namun sampai dengan waktu yang telah ditentukan, tidak juga berhasil memberikan. Akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut, ke kantor polisi. Sehingga dilakukan penyelidikan dan pendalaman. Polisi langsung melakukan pemeriksaan dan menggeledah rumah pelaku. Ditemukan beberapa barang bukti transfer serta buku tabungan.

"Rupanya uang para korban ini kembali diputar atau gali lubang tutup lubang. Karena arisan yang diikutinya ini begitu banyak, apalagi diperkirakan uang yang dicapai sekitar 900 juta dan korban juga lebih dari satu,"ujarnya.

Baca Juga :  Peringatan! Sementara Warga Dilarang Mandi di Sungai Cempaga, Tujuh Pa

Terpopuler

Artikel Terbaru