NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kejadian meresahkan kembali terjadi di Kabupaten Lamandau.Di mana oknum tidak bertanggung jawab membuat nomor baru yang mengatasnamakan pimpinan pejabat.
Kali ini, modus serupa menimpa Kejaksaan Negeri Lamandau, dengan mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lamandau, Muh Yusuf Syahrir SH MH, yang baru saja menjabat.
“Pelaku menggunakan modus mengaku sebagai Kajari dan meminta nomor bendahara atau bagian keuangan di Kejaksaan untuk melancarkan aksinya,” ungkap PLT Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Lamandau, Angga, kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Angga menjelaskan. Bahwa modus ini sangat merugikan dan dapat mencoreng nama baik institusi. Ia menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait di Kabupaten Lamandau, untuk tidak mudah percaya apabila menerima pesan atau panggilan dari nomor baru yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan.
“Kami mengimbau kepada seluruh OPD dan instansi terkait untuk selalu berhati-hati dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu jika ada nomor baru yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan. Jangan ragu untuk menghubungi Kejaksaan Negeri Lamandau secara langsung untuk memastikan kebenarannya,” tegas Angga.
Kejaksaan Negeri Lamandau saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini, dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku di balik tindakan penipuan ini.
“Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menerima pesan atau panggilan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan,” tutupnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kejadian meresahkan kembali terjadi di Kabupaten Lamandau.Di mana oknum tidak bertanggung jawab membuat nomor baru yang mengatasnamakan pimpinan pejabat.
Kali ini, modus serupa menimpa Kejaksaan Negeri Lamandau, dengan mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lamandau, Muh Yusuf Syahrir SH MH, yang baru saja menjabat.
“Pelaku menggunakan modus mengaku sebagai Kajari dan meminta nomor bendahara atau bagian keuangan di Kejaksaan untuk melancarkan aksinya,” ungkap PLT Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Lamandau, Angga, kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Angga menjelaskan. Bahwa modus ini sangat merugikan dan dapat mencoreng nama baik institusi. Ia menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait di Kabupaten Lamandau, untuk tidak mudah percaya apabila menerima pesan atau panggilan dari nomor baru yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan.
“Kami mengimbau kepada seluruh OPD dan instansi terkait untuk selalu berhati-hati dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu jika ada nomor baru yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan. Jangan ragu untuk menghubungi Kejaksaan Negeri Lamandau secara langsung untuk memastikan kebenarannya,” tegas Angga.
Kejaksaan Negeri Lamandau saat ini tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini, dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku di balik tindakan penipuan ini.
“Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menerima pesan atau panggilan mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan,” tutupnya. (bib)
