25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Miris! Tewas Dianiaya Ayah Tiri Biadab, Balita di Barsel Luka Lebam Se

BUNTOK, PROKALTENG.CO –
Nasib nahas dialami RS, balita 3,5 tahun meregang nyawa usai dianiaya ayah
tirinya. Sungguh miris. Hanya lantaran kerap menangis tak jelas, ayah tiri yang
diketahui bernama P (21) warga Desa Batilap, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten
Barito Selatan itu, tega melayangkan pukulan berkali-kali kepada anak tirinya. Akibat
tindakan itu, korban langsung tak sadarkan diri dan akhirnya menghembuskan
nafas terakhir.

Menurut Kasatreskrim
Polres Barsel AKP Yonals Nata Putera saat dikonfirmasi, pelaku kini telah
diamankan ke Kantor Satreskrim Polres Barsel. 
Dijelaskannya, bahwa peristiwa naas tersebut, terjadi pada Senin, (23/11)
lalu.

Kronologis diawali ketika
tersangka menyuruh ibu kandung korban untuik membeli rokok dan bahan bakar di
warung. Namun saat ditinggal, ternyata korban menangis terus.  Sehingga membuat tersangka emosi dan langsung
memukul pinggang belakang korban.

Baca Juga :  Gak Kapok, Dikerangkeng Lagi karena Simpan Sabu di Dapur

Tak hanya sekali,
tersangka justru kembali memukul di bagian perut dan dada korban. “Di situ
korban tambah menangis dan tersangka kembali memukul kepala korban sebanyak
empat kali yang mengakibatkan korban 
tidak sadarkan diri dan koma,” kata Yonals.



 

Saat ibu korban datang, langsung
terkejut ketika korban tidak bergerak dengan hidung mengeluarkan darah dan
nafas mendengkur. Melihat kondisi tersebut, korban lantas dibawa ke Pustu.  Namun sayang, sudah tidak dapat tertolong
karena tidak tersedianya oksigen. Korban akhirnya meninggal dunia.

“Untuk pelaku sudah
kami amankan. Atas tindakannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (3),
pelaku mendapat ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ujar mantan
Kasatresnarkoba Polresta Palangka Raya itu.

Baca Juga :  Membangun Kebersamaan, Solid dan Makin Sejahtera

Kini, pihak kepolisian menyita
barang bukti berupa sebuah celana pendek anak warna putih-merah, sebuah guling,
sebuah bantal dan Hasil Visum Et Repertum. 

BUNTOK, PROKALTENG.CO –
Nasib nahas dialami RS, balita 3,5 tahun meregang nyawa usai dianiaya ayah
tirinya. Sungguh miris. Hanya lantaran kerap menangis tak jelas, ayah tiri yang
diketahui bernama P (21) warga Desa Batilap, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten
Barito Selatan itu, tega melayangkan pukulan berkali-kali kepada anak tirinya. Akibat
tindakan itu, korban langsung tak sadarkan diri dan akhirnya menghembuskan
nafas terakhir.

Menurut Kasatreskrim
Polres Barsel AKP Yonals Nata Putera saat dikonfirmasi, pelaku kini telah
diamankan ke Kantor Satreskrim Polres Barsel. 
Dijelaskannya, bahwa peristiwa naas tersebut, terjadi pada Senin, (23/11)
lalu.

Kronologis diawali ketika
tersangka menyuruh ibu kandung korban untuik membeli rokok dan bahan bakar di
warung. Namun saat ditinggal, ternyata korban menangis terus.  Sehingga membuat tersangka emosi dan langsung
memukul pinggang belakang korban.

Baca Juga :  Gak Kapok, Dikerangkeng Lagi karena Simpan Sabu di Dapur

Tak hanya sekali,
tersangka justru kembali memukul di bagian perut dan dada korban. “Di situ
korban tambah menangis dan tersangka kembali memukul kepala korban sebanyak
empat kali yang mengakibatkan korban 
tidak sadarkan diri dan koma,” kata Yonals.



 

Saat ibu korban datang, langsung
terkejut ketika korban tidak bergerak dengan hidung mengeluarkan darah dan
nafas mendengkur. Melihat kondisi tersebut, korban lantas dibawa ke Pustu.  Namun sayang, sudah tidak dapat tertolong
karena tidak tersedianya oksigen. Korban akhirnya meninggal dunia.

“Untuk pelaku sudah
kami amankan. Atas tindakannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (3),
pelaku mendapat ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ujar mantan
Kasatresnarkoba Polresta Palangka Raya itu.

Baca Juga :  Membangun Kebersamaan, Solid dan Makin Sejahtera

Kini, pihak kepolisian menyita
barang bukti berupa sebuah celana pendek anak warna putih-merah, sebuah guling,
sebuah bantal dan Hasil Visum Et Repertum. 

Terpopuler

Artikel Terbaru