31.2 C
Jakarta
Monday, October 14, 2024

Begini Tekad Abdy setelah Jadi Korban Perampokan

PALANGKA RAYA PROKALTENG.CO-Masih ingat kejadian perampokan yang menimpa bengkel Pro Knalpot di Jalan RT Milono Km 2,5 Kota Palangka Raya, lima bulan lalu?

Ya, Abdy (51) satu-satunya korban dalam peristiwa berdarah itu, yang merupakan pemilik bengkel tersebut, perlahan mulai merintis kembali usahanya. Meski sempat trauma, Abdy dengan senyuman ramahnya menjambut kedatangan prokalteng.co, Selasa (27/7).

Sambil santai, dia mulai berbincang menuturkan perjuangannya kembali merintis usahanya itu. Setelah kejadian naas yang menimpa dirinya itu, kini dia mulai bangkit dan mencoba menata kembali.

"Saya memulai sebulan ini mas, dan pengalaman itu sudah saya tidak ingat lagi dan buang jauh-jauh. Tidak perlu dikenang lagi.  Yang penting sekarang saya bangkit dan memulai dari awal. Alhamdulillah saya sampai saat ini masih diberikan kesehatan untuk membuka toko lagi," ucapnya.

Baca Juga :  Kapolresta: Tidak Ada Ampun Bagi Pengedar Narkoba

Tekadnya untuk bisa bangkit lagi harus dilakukan. Karena ini jalan hidup yang menurutnya Allah SWT berikan kepada dirinya. "Saya sama istri, Alhamdulillah perlahan membuka usaha, orderan datang. Teman-teman juga datang sembari memberikan motivasi dan kekuatan. Ya yang dulu kita lupakan saja lah mas, tidak usah diingat lagi. Kita berusaha aja mas," ujarnya penuh semangat.

PALANGKA RAYA PROKALTENG.CO-Masih ingat kejadian perampokan yang menimpa bengkel Pro Knalpot di Jalan RT Milono Km 2,5 Kota Palangka Raya, lima bulan lalu?

Ya, Abdy (51) satu-satunya korban dalam peristiwa berdarah itu, yang merupakan pemilik bengkel tersebut, perlahan mulai merintis kembali usahanya. Meski sempat trauma, Abdy dengan senyuman ramahnya menjambut kedatangan prokalteng.co, Selasa (27/7).

Sambil santai, dia mulai berbincang menuturkan perjuangannya kembali merintis usahanya itu. Setelah kejadian naas yang menimpa dirinya itu, kini dia mulai bangkit dan mencoba menata kembali.

"Saya memulai sebulan ini mas, dan pengalaman itu sudah saya tidak ingat lagi dan buang jauh-jauh. Tidak perlu dikenang lagi.  Yang penting sekarang saya bangkit dan memulai dari awal. Alhamdulillah saya sampai saat ini masih diberikan kesehatan untuk membuka toko lagi," ucapnya.

Baca Juga :  Kapolresta: Tidak Ada Ampun Bagi Pengedar Narkoba

Tekadnya untuk bisa bangkit lagi harus dilakukan. Karena ini jalan hidup yang menurutnya Allah SWT berikan kepada dirinya. "Saya sama istri, Alhamdulillah perlahan membuka usaha, orderan datang. Teman-teman juga datang sembari memberikan motivasi dan kekuatan. Ya yang dulu kita lupakan saja lah mas, tidak usah diingat lagi. Kita berusaha aja mas," ujarnya penuh semangat.

Terpopuler

Artikel Terbaru