PALANGKA RAYA – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi
Prasetyo mengapresiasi Command Center Polres Kapuas yang juga sekaligus menjadi
Posko Karhutla Polres Kapuas, saat kunjungannya kunjungannya di Polres Kapuas,
Rabu (27/05/2020) pagi.
Saat meninjau Ruang Command Center, Kapolda mendengarkan paparan Kapolres Kapuas
AKBP Manang Soebeti tentang penanganan karhutla di Kabupaten Kapuas kepada Kapolda
.
“Saya langsung meninjau Command Center Polres Kapuas untuk
melihat implementasi aplikasi Hanyaken Musuh yang dipaparkan oleh Kapolres
Kapuas,†kata Dedi usai meninjau Command Center Polres Kapuas.
Dijelaskan oleh Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti bahwa
selain sebagai pusat multimedia dan kontrol serta pengawasan oleh kamera
pengintai closed circuit television (CCTV) di Kabupaten Kapuas, Command Center
juga dipusatkan menjadi posko karhutla Polres Kapuas untuk penanganan karhutla
di kabupaten setempat.
“Kami menggunakan aplikasi Hanyaken Musuh untuk mempermudah
petugas dan masyarakat dalam memberikan laporan realtime terkait kebakaran
hutan dan lahan, semua anggota Polri di Polres Kapuas telah mendownload
aplikasi ini untuk menghadirkan Polisi di tengah masyarakat berbasis teknologi
Informasi,†jelasnya.
Kapolda Kalteng mengatakan bahwa dengan pemanfaatan Command
Center sebagai Posko Karhutla merupakan kreativitas yang bagus.
Hal itu, menurut Dedi Prasetyo, disebabkan aplikasi
Hanyaken Musuh yang telah dikoneksikan dengan anggota Polres Kapuas dan
jajarannya.
“Semoga dengan sistem pelayanan Hanyaken Musuh ini dapat
diaplikasikan juga oleh Polres lain di jajaran Polda Kalteng, sehingga
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah khususnya Kabuapaten
Kapuas di tahun ini bisa dicegah,†harap Dedi.
Jendral bintang dua itu menegaskan pihaknya akan menindak
tegas siapapun pelaku pembakar hutan dan lahan.