PANGKALAN BUN – Jajaran kepolisian Polres
Kobar memiliki cara tersendiri dalam upaya pengamana untuk mengantisipasi
terjadinya hal-hal tidak diinginkan pada acara hiburan konser musik. Mulai dari
pemeriksaan barang bawaan pengunjung hingga memeriksa kondisinya apakah
terpengaruh minuman keras.
Apabila ditemukan langsung ditindak dan diamankan
supaya tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Menariknya lagi para pengunjung
satu persatu diminta melepas ikat pinggangnya.
Kapolres Kobar AKBP E Darma B Ginting melalui Kabag
Ops AKP Boni Ariefianto menegaskan bahwa apa yang dilakukan ini sebagai langkah
pencegahan. Mengingat pada saat diperiksa ternyata beberapa ikat pinggang atau
sabuk sudah termodifikasi. Sehingga dikhawatirkan dijadikan sebagai alat untuk
berkelahi. Karena selama ini ditemukan aksi berkelahi selalu menggunakan alat
tersebut.
“Kami tidak ingin terjadi permasalahan yang
serius akibat karena senggolan bejoget. Lebih baik Kami cegah dengan meminta
melepasnya dari para membahayakan,†katanya.
Boni menambahkan, ikat pinggang mereka dilepas bukan
untuk diminta polisi. Tetapi dilepas diamankan selama mereka masuk kedalam
arena atau lokasi nonton konser. Apabila mereka pulang dan setelah selesai baru
bisa diambil kembali. Tetapi setelah diambil tidak diperkenankan masuk kembali.
Supaya situasi yang didapatkan sudah terkendali justru dirusak oleh oknum-oknum
tidak bertanggung jawab.
“Alhamdulilah kondisi konser yang dilaksanakan
berjalan aman terkendali. Kami juga sempat menemukan beberapa pengunjung
mulutnya bau minuman keras,†tegas Boni. (son/uni/nto)