30 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Wasit Senior Tewas Dihantam Balok oleh Keponakannya

SAMPIT, PROKALTENG. CO- Dunia olahraga Kalteng, khususnya Askab PSSI Kotim berduka. Salah seorang wasit seniornya Saini alias Usai (45) tewas ditangan keponakannya bernama Irul alias Ebok (22).
Sang aman tewas di lokasi kejadian setelah mendapatkan pukulan menggunakan kayu.
Perkelahian antara paman dan keponakan hingga berujung maut terjadi di Jalan Buntok, Kompleks Pasar Keramat, Kecamatan Baamang,

“Kejadian perkelahian Ebok tadi terjadi sekitar pukul 13. 30 WIB. Saat itu pamannya datang kerumah Ebok hingga terjadi pertengkaran dan pemukulan oleh Ebok terhadap pamannya sendiri hingga mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Ida Laila, salah seorang warga yang melihat kejadian itu, Minggu, (25/4)

Korban tewas mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan kayu oleh pelaku dan diketahui korban meninggal di lokasi kejadian, sebelumnya korban juga sempat mengejar pelaku.karena tidak mampu mengejar, korban kembali ke TKP dan langsung tergeletak ditempat.

Baca Juga :  Antisipasi Covid-19, Sabhara Polda Semprotkan Cairan Disinfektan Pold

Korban lalu dibawa ke Puskesmas Baamang I yang berjarak tidak begitu jauh dari tempat kejadian, tetapi saat dilakukan pemeriksaan ternyata sudah meninggal dunia. Meski sudah dinyatakan meninggal dunia, warga sekitar juga sempat membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk memastikan apakah sudah meninggal atau masih hidup.

“Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan oleh aparat kepolisian. Di lokasi kejadian juga sudah terpasang garis polisi, saat ini pihak aparat kepolisian kabupaten Kotim melakukan penyelidikan,” ujarnya.

SAMPIT, PROKALTENG. CO- Dunia olahraga Kalteng, khususnya Askab PSSI Kotim berduka. Salah seorang wasit seniornya Saini alias Usai (45) tewas ditangan keponakannya bernama Irul alias Ebok (22).
Sang aman tewas di lokasi kejadian setelah mendapatkan pukulan menggunakan kayu.
Perkelahian antara paman dan keponakan hingga berujung maut terjadi di Jalan Buntok, Kompleks Pasar Keramat, Kecamatan Baamang,

“Kejadian perkelahian Ebok tadi terjadi sekitar pukul 13. 30 WIB. Saat itu pamannya datang kerumah Ebok hingga terjadi pertengkaran dan pemukulan oleh Ebok terhadap pamannya sendiri hingga mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Ida Laila, salah seorang warga yang melihat kejadian itu, Minggu, (25/4)

Korban tewas mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan kayu oleh pelaku dan diketahui korban meninggal di lokasi kejadian, sebelumnya korban juga sempat mengejar pelaku.karena tidak mampu mengejar, korban kembali ke TKP dan langsung tergeletak ditempat.

Baca Juga :  Antisipasi Covid-19, Sabhara Polda Semprotkan Cairan Disinfektan Pold

Korban lalu dibawa ke Puskesmas Baamang I yang berjarak tidak begitu jauh dari tempat kejadian, tetapi saat dilakukan pemeriksaan ternyata sudah meninggal dunia. Meski sudah dinyatakan meninggal dunia, warga sekitar juga sempat membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk memastikan apakah sudah meninggal atau masih hidup.

“Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan oleh aparat kepolisian. Di lokasi kejadian juga sudah terpasang garis polisi, saat ini pihak aparat kepolisian kabupaten Kotim melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru