30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Agustiar Gandeng Ketua MUI dan NU Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
 –
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H Agustiar Sabran kembali menggelar
sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika,
dan NKRI. Kegiatan yang dilaksanakan, pada 16 April 2021 tersebut, dihadiri
oleh ustaz/ustazah dan santri di Kota Palangka Raya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
menerapkan protokol kesehatan dan peserta juga dibatasi. Hadir dalam kegiatan
itu Ketua MUI Kalteng KH Khairil Anwar dan Ketua PWNU Kalteng HM Wahyudie F
Dirun yang juga sebagai narasumber. Kemudian hadir pula Ketua BKPRMI Kalteng
Rusansyah dan Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Wido.

“Sosialiasasi 4 Pilar Kebangsaan ini
bukan hanya tugas anggota DPR RI, tetapi juga tugas kita semua. Sebab, 4 Pilar
Kebangsaan ini sangat penting dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa,” kata Ketua PWNU Kalteng HM Wahyudei F Dirun.

Dia mengatakan, 4 Pilar Kebangsaan merupakan
penyangga keutuhan bangsa Indonesia. Dengan itu, semua harus dapat memahami dan
mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  PKB Kalteng Utus 64 Peserta Muktamar Bali, Sukseskan Cak Imin

“Saat ini  bangsa dihadapakan pada
rongrongan yang ingin memecah belah bangsa. Untuk menangkal itu, maka pemahaman
dan pengamalan 4 Pilar Kebangsaan harus dilaksanakan oleh setiap
masyarakat,” ucapnya.



Sosialisaai 4 Pilar Kebangsaan oleh anggota
DPR RI H Agustiar Sabran dan dua narasumber Ketua MUI Kalteng serta Ketua NU
Kalteng. (FOTO : ARJONI)


Sementara itu, Ketua MUI Kalteng KH Khairil
Anwar mengatakan, MUI telah melakukan berbagai kajian dan penelitian terkait
terorisme. Munculnya terorisme tersebut diawali dengan radikalisme, kemudian
inteloren lalu burujung pada terorisme. 

“Untuk menangkal radikalisme, inteloran,
dan terorisme perlu adanya modernisasi beragama. Dan dalam modernisasi beragama
ini ada 4 hal yang menjadi landasan, pertama itu yakni 4 Pilar Kebangsaan.
Sebab itu, penting bagi kita terus menyosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ini
kepada seluruh element masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Dari Semarang AHY Warning Keras untuk Moeldoko, Ada Kata Darah

Anggota DPR RI Agustiar Sabran menegaskan,
sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan terus digencarkan agar masyarakat Indonesia,
khususnya Kalteng lebih memahami dan dapat mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan
tersebut. Agustiar mengajak Ketua MUI dan Ketua NU Kalteng untuk sosialisasi,
karena kegiatan menyasar ustaz/ustazah di Kota Palangka Raya.



 “Ustaz/ustazah yang ada di BKPRMI atau
organisaai lainnya perlu mendapat pemahaman yang mendalam tentang 4 Pilar
Kebangsaan. Sebab, mereka adalah ujung tombak mengajarkan dasar agama kepada
peserta didik atau santrinya. Dan harapan kita 4 Pilar Kebangsaan juga
disampaikan nanti kepada peserta didiknya, karena 4 Pilar Kebangsaan ini tidak
bertentangan dengan agama,” tegasnya.

Agustiar berharap,
dengan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang gencar dilakukan, dapat menambah
pemahaman masyarakat terhadap dasar negara, konstitusi negara, bentuk dan
semboyan negara Indonesia. Dengan demikian, wawasan kebangsaan semakian
bertambah yang pada ujungnya nanti memperkuat persatuan dan kesatuan. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
 –
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H Agustiar Sabran kembali menggelar
sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika,
dan NKRI. Kegiatan yang dilaksanakan, pada 16 April 2021 tersebut, dihadiri
oleh ustaz/ustazah dan santri di Kota Palangka Raya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan
menerapkan protokol kesehatan dan peserta juga dibatasi. Hadir dalam kegiatan
itu Ketua MUI Kalteng KH Khairil Anwar dan Ketua PWNU Kalteng HM Wahyudie F
Dirun yang juga sebagai narasumber. Kemudian hadir pula Ketua BKPRMI Kalteng
Rusansyah dan Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Wido.

“Sosialiasasi 4 Pilar Kebangsaan ini
bukan hanya tugas anggota DPR RI, tetapi juga tugas kita semua. Sebab, 4 Pilar
Kebangsaan ini sangat penting dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa,” kata Ketua PWNU Kalteng HM Wahyudei F Dirun.

Dia mengatakan, 4 Pilar Kebangsaan merupakan
penyangga keutuhan bangsa Indonesia. Dengan itu, semua harus dapat memahami dan
mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  PKB Kalteng Utus 64 Peserta Muktamar Bali, Sukseskan Cak Imin

“Saat ini  bangsa dihadapakan pada
rongrongan yang ingin memecah belah bangsa. Untuk menangkal itu, maka pemahaman
dan pengamalan 4 Pilar Kebangsaan harus dilaksanakan oleh setiap
masyarakat,” ucapnya.



Sosialisaai 4 Pilar Kebangsaan oleh anggota
DPR RI H Agustiar Sabran dan dua narasumber Ketua MUI Kalteng serta Ketua NU
Kalteng. (FOTO : ARJONI)


Sementara itu, Ketua MUI Kalteng KH Khairil
Anwar mengatakan, MUI telah melakukan berbagai kajian dan penelitian terkait
terorisme. Munculnya terorisme tersebut diawali dengan radikalisme, kemudian
inteloren lalu burujung pada terorisme. 

“Untuk menangkal radikalisme, inteloran,
dan terorisme perlu adanya modernisasi beragama. Dan dalam modernisasi beragama
ini ada 4 hal yang menjadi landasan, pertama itu yakni 4 Pilar Kebangsaan.
Sebab itu, penting bagi kita terus menyosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan ini
kepada seluruh element masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Dari Semarang AHY Warning Keras untuk Moeldoko, Ada Kata Darah

Anggota DPR RI Agustiar Sabran menegaskan,
sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan terus digencarkan agar masyarakat Indonesia,
khususnya Kalteng lebih memahami dan dapat mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan
tersebut. Agustiar mengajak Ketua MUI dan Ketua NU Kalteng untuk sosialisasi,
karena kegiatan menyasar ustaz/ustazah di Kota Palangka Raya.



 “Ustaz/ustazah yang ada di BKPRMI atau
organisaai lainnya perlu mendapat pemahaman yang mendalam tentang 4 Pilar
Kebangsaan. Sebab, mereka adalah ujung tombak mengajarkan dasar agama kepada
peserta didik atau santrinya. Dan harapan kita 4 Pilar Kebangsaan juga
disampaikan nanti kepada peserta didiknya, karena 4 Pilar Kebangsaan ini tidak
bertentangan dengan agama,” tegasnya.

Agustiar berharap,
dengan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang gencar dilakukan, dapat menambah
pemahaman masyarakat terhadap dasar negara, konstitusi negara, bentuk dan
semboyan negara Indonesia. Dengan demikian, wawasan kebangsaan semakian
bertambah yang pada ujungnya nanti memperkuat persatuan dan kesatuan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru