26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Saat Cuci Muka Jerri Tenggelam di DAS Barito

MUARA TEWEH
Jerri (20) warga Desa Bahitom, Kabupaten Murung Raya tenggelam di DAS Barito,
sekitar pukul 23.00 wib, Rabu (21/8) yang pada saat itu korban berada dilanting
membantu rekan – rekannya agar kapal sedot pasir yang ditambat tidak tengelam,
kemudian korban mencuci muka dan lengannya, saat itu juga penyakit epilepsi
korban kambuh dan korban terjatuh ke air.

 

Rekan – rekan korban telah melakukan upaya penyelamatan kepada
korban tetapi tidak bisa diselamatkan, pada pukul 23.45 WIB korban telah
ditemukan didalam air dengan kondisi tidak bernyawa di DAS Barito Desa Benao
Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Batara.

 

Kapolsek Lahei, AKP Tomy Palayukan membenarkan kejadian peristiwa tenggelamnya
Jerri (20) di Benao Hilir Kecamatan Lahei Barat, Rabu (21/8), sekitar jam 23.00
wib, berselang 45 menit kemudian korban ditemukan oleh rekan-rekannya dalam
keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga :  Kepergok Polantas Naik Motor Tak Pakai Helm, Ternyata Juga Bawa Sabu

 

“Hasil koordinasi dengan pihak keluarga bahwa pada intinya sudah
mengikhlaskan korban dan tidak melanjutkan proses ke Kepolisian, kemudian
keluarga Korban membuat surat pernyataan yang isinya tentang pernyataan
keluarga korban untuk tidak melanjutkan peristiwa tersebut ke Proses Hukum,”
kata Kapolsek Lahei, Kamis (23/8).

 

Korban pada saat ditemukan pada malam hari Pukul 23.45 WIB,
kemudian korban langsung dibawa oleh keluarganya ke tempat orang tua korban
yaitu ke Kabupaten Murung Raya melewati jalur air pada pukul 03.00 WIB dini
hari.

 

“Berdasarkan keterangan keluarga Korban bahwa korban memang
memiliki penyakit yang serius yaitu penyakit epilepsi kemudian dalam
kesehariannya Korban tidak pernah berselisih dengan siapapun,”tutupnya.(adl)

Baca Juga :  Lakukan Pengancaman, Dadang Nekat Akhirnya Ditangkap Polisi

 

 

MUARA TEWEH
Jerri (20) warga Desa Bahitom, Kabupaten Murung Raya tenggelam di DAS Barito,
sekitar pukul 23.00 wib, Rabu (21/8) yang pada saat itu korban berada dilanting
membantu rekan – rekannya agar kapal sedot pasir yang ditambat tidak tengelam,
kemudian korban mencuci muka dan lengannya, saat itu juga penyakit epilepsi
korban kambuh dan korban terjatuh ke air.

 

Rekan – rekan korban telah melakukan upaya penyelamatan kepada
korban tetapi tidak bisa diselamatkan, pada pukul 23.45 WIB korban telah
ditemukan didalam air dengan kondisi tidak bernyawa di DAS Barito Desa Benao
Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Batara.

 

Kapolsek Lahei, AKP Tomy Palayukan membenarkan kejadian peristiwa tenggelamnya
Jerri (20) di Benao Hilir Kecamatan Lahei Barat, Rabu (21/8), sekitar jam 23.00
wib, berselang 45 menit kemudian korban ditemukan oleh rekan-rekannya dalam
keadaan tidak bernyawa.

Baca Juga :  Kepergok Polantas Naik Motor Tak Pakai Helm, Ternyata Juga Bawa Sabu

 

“Hasil koordinasi dengan pihak keluarga bahwa pada intinya sudah
mengikhlaskan korban dan tidak melanjutkan proses ke Kepolisian, kemudian
keluarga Korban membuat surat pernyataan yang isinya tentang pernyataan
keluarga korban untuk tidak melanjutkan peristiwa tersebut ke Proses Hukum,”
kata Kapolsek Lahei, Kamis (23/8).

 

Korban pada saat ditemukan pada malam hari Pukul 23.45 WIB,
kemudian korban langsung dibawa oleh keluarganya ke tempat orang tua korban
yaitu ke Kabupaten Murung Raya melewati jalur air pada pukul 03.00 WIB dini
hari.

 

“Berdasarkan keterangan keluarga Korban bahwa korban memang
memiliki penyakit yang serius yaitu penyakit epilepsi kemudian dalam
kesehariannya Korban tidak pernah berselisih dengan siapapun,”tutupnya.(adl)

Baca Juga :  Lakukan Pengancaman, Dadang Nekat Akhirnya Ditangkap Polisi

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru