PULANG PISAU – Tiga gadis remaja asal Pulang Pisau yang membuat
heboh media sosial karena penampilan nekat berpenampilan vulgar secara live di
aku Instagram, akhirnya diamankan polisi.
Dalam aksinya, ketiga ABG itu
terlihat berjoget diiringi musik dan memperlihatkan bagian tubuhnya dengan cara
membuka pakaian mereka.
Video rekaman berdurasi 02:21
menit berisi aksi yang dilakukan di sebuah wisma di Palangka Raya pun langsung
viral dan beredar luas di warganet dalam beberapa hari terakhir.
Setelah menerima informasi dari
masyarakat, Satreskrim Polres Pulang Pisau langsung melakukan penyelidikan dan
mencari para pemeran dalam video viral tersebut.
Tak membutuhkan waktu lama,
petugas Polres Pulang Pisau bekerja sama dengan Polres Palangka Raya kemudian berhasil
mengamankan tiga gadis belia yang diduga sebagai pemeran dalam video tersebut
pada Rabu (22/4/2020) malam.
Ketiganya adalah NP (16), RZ (16)
dan EK (17) yang masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Pulang Pisau.
“Iya benar, kami sudah memeriksa tiga gadis
belia terkait video mengandung unsur pornografi di Instagram. Ketiganya diamankan
di Palangka Raya,†kata Kapolres Pulang Pisau AKBP. Siswo Yuwono BPM melalui
Kasatreskrim Iptu John Digul Manra, Rabu (22/4/2020) malam.
Ketiga ABG perempuan tersebut
kemudian langsung dimintai keterangan.
Seperti diberitakan sebelumnya,
sebuah video viral berdurasi 02:21 menit beredar luas di kalangan warganet. Video
yang direkam dari live akun aplikasi Instagram bernama @_eyyenn.
Video tersebut diduga direkam dan
diviralkannya oleh akun instagram inisial Ke yang diduga berdomisili dan
berkuliah di Palangka Raya.
(Baca juga: Waduh!
Tiga Remaja Putri Pulpis Live Bugil di Medsos)
“Karena kejadiannya di
wilayah hukum Polres Palangka Raya, maka setelah kami mintai keterangan,
Ketiganya langsung kami serahkan ke Satreskrim Polresta Palangkaraya,” sebut
Digul.
Dalam rekaman video yang sempat
disiarkan secara langsung itu, terlihat sontak mengundang perhatian warganet yang
menyaksikan.
Beragam komentar pun dilontarkan
menanggapi aksi amoral itu. Dalam aksi yang dipertontonkan ke publik dunia maya
itu.
Ketua Karang Taruna Kabupaten
Pulang Pisau, Adi mengaku sangat menyesalkan tindakan ketiganya. Menurut dia,
apa yang dilakukan mereka membuat pandangan buruk tidak baik bagi daerah. “Mereka
secara tidak langsung telah mencoreng pemuda dan pemudi di Pulang Pisau. Selain
itu mereka juga merusak citra pendidikan. kami berharap ini mendapat perhatian
serius agar bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain,†tegas Adi.