26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Jelang Nataru, Polres Laksanakan Inspeksi ke Pasar

KUALA PEMBUANG – Menjelang perayaan hari Natal dan tahun
baru (Nataru) khususnya di Kabupaten Seruyan, ketersediaan kebutuhan pokok
seperti halnya sembako di pasar sangatlah penting bagi masyarakat.

Selain ketersediaan yang mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat, tentunya nilai kesehatan dari sembako maupun
barang kebutuhan yang dijual oleh para pedagang juga harus diperhatikan.

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri
Widiantoro mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan inspeksi di
pasar. Hal tersebut juga melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan yaitu
pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

Selain itu, untuk memeriksa
barang yang ada di pasar khususnya di Bumi Gawi Hatantiring. Ia juga
menyampaikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) yang berada di Kota Cantik, Palangka Raya.

“Operasi untuk sembako kita
nanti akan berkoordinasi dengan Balai POM dan Dinas Perdagangan, dan insyaAllah
dalam waktu dekat kita akan melaksanakan inspeksi pasar-pasar atau pusat
perbelanjaan yang ada di Kabupaten Seruyan,” kata Kapolres Seruyan AKBP
Agung Tri Widiantoro, Kamis (19/12).

Baca Juga :  Asyik Mancing, Tak Sadar Sepeda Motor Dibawa Kabur Maling

Jika ditemukan barang-barang yang
dijual kedaluwarsa atau expired, maka tidak menutup kemungkinan barang tersebut
akan disita maupun diamankan oleh pihaknya. “Nanti kalau memang kita
temukan barang kedaluwarsa akan kita amankan,” ungkapnya Agung.

Kapolres juga menambahkan,
pengecekan terhadap ketersediaan sembako selama nataru juga dilakukan. Menurut
orang nomor satu di lingkungan Polres Seruyan ini, berdasarkan hasil rakor
sembako maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga akhir tahun 2019 saat ini masih
bisa teratasi. Pasalnya, imbuh Agung, bahwa pihaknya juga terus berupaya untuk
menanggulangi hal tersebut.

“Pengecekan ketersediaan
sembako selama nataru ini, kalau menurut hasil rakor sembako maupun BBM dengan
akhir tahun ini masih bisa teratasi, karena kita bisa tanggulangi,”
pungkasnya.

Sementara di Kotim, meski pelaku
kasus peredaraan uang palsu yang terjadi beberapa waktu lalu sudah tertangkap,
namun bukan berarti kasus ini berakhir. Apalagi saat ini mendekat nataru. Oleh
sebab itu, masyarakat diharapkan lebih waspada dan berhati-hati terutama dalam
melakukan transaksi.

Baca Juga :  Garap Pacar di Kebun Sawit, Akhirnya Hamil Lalu Ditinggal

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel mengatakan, memang pihaknya ada menggelar operasi untuk nataru, namun
bukan berarti publik mesti menutup kewaspadaan. Kata dia, di momentum ini,
pasti nanti akan banyak kunjungan. Misalnya saja di lokasi berbelanja, tempat
wisata, pelabuhan, bandara dan juga terminal bahkan lokasi lainnya. Untuk itu
ia berharap, masyarakat bisa lebih waspada lagi dan saling mengingatkan satu
sama lain dalam hal berbelanja.

“Apalagi beberapa waktu lalu ada
peredaran uang palsu. Kami juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati
jika berkendara pada malam hari. Biasanya momen seperti ini kasus kriminalitas
kemungkinan akan terjadi,” pungkasnya. (ais/rif/ami/nto)

KUALA PEMBUANG – Menjelang perayaan hari Natal dan tahun
baru (Nataru) khususnya di Kabupaten Seruyan, ketersediaan kebutuhan pokok
seperti halnya sembako di pasar sangatlah penting bagi masyarakat.

Selain ketersediaan yang mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat, tentunya nilai kesehatan dari sembako maupun
barang kebutuhan yang dijual oleh para pedagang juga harus diperhatikan.

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri
Widiantoro mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan inspeksi di
pasar. Hal tersebut juga melibatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan yaitu
pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

Selain itu, untuk memeriksa
barang yang ada di pasar khususnya di Bumi Gawi Hatantiring. Ia juga
menyampaikan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) yang berada di Kota Cantik, Palangka Raya.

“Operasi untuk sembako kita
nanti akan berkoordinasi dengan Balai POM dan Dinas Perdagangan, dan insyaAllah
dalam waktu dekat kita akan melaksanakan inspeksi pasar-pasar atau pusat
perbelanjaan yang ada di Kabupaten Seruyan,” kata Kapolres Seruyan AKBP
Agung Tri Widiantoro, Kamis (19/12).

Baca Juga :  Asyik Mancing, Tak Sadar Sepeda Motor Dibawa Kabur Maling

Jika ditemukan barang-barang yang
dijual kedaluwarsa atau expired, maka tidak menutup kemungkinan barang tersebut
akan disita maupun diamankan oleh pihaknya. “Nanti kalau memang kita
temukan barang kedaluwarsa akan kita amankan,” ungkapnya Agung.

Kapolres juga menambahkan,
pengecekan terhadap ketersediaan sembako selama nataru juga dilakukan. Menurut
orang nomor satu di lingkungan Polres Seruyan ini, berdasarkan hasil rakor
sembako maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga akhir tahun 2019 saat ini masih
bisa teratasi. Pasalnya, imbuh Agung, bahwa pihaknya juga terus berupaya untuk
menanggulangi hal tersebut.

“Pengecekan ketersediaan
sembako selama nataru ini, kalau menurut hasil rakor sembako maupun BBM dengan
akhir tahun ini masih bisa teratasi, karena kita bisa tanggulangi,”
pungkasnya.

Sementara di Kotim, meski pelaku
kasus peredaraan uang palsu yang terjadi beberapa waktu lalu sudah tertangkap,
namun bukan berarti kasus ini berakhir. Apalagi saat ini mendekat nataru. Oleh
sebab itu, masyarakat diharapkan lebih waspada dan berhati-hati terutama dalam
melakukan transaksi.

Baca Juga :  Garap Pacar di Kebun Sawit, Akhirnya Hamil Lalu Ditinggal

Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel mengatakan, memang pihaknya ada menggelar operasi untuk nataru, namun
bukan berarti publik mesti menutup kewaspadaan. Kata dia, di momentum ini,
pasti nanti akan banyak kunjungan. Misalnya saja di lokasi berbelanja, tempat
wisata, pelabuhan, bandara dan juga terminal bahkan lokasi lainnya. Untuk itu
ia berharap, masyarakat bisa lebih waspada lagi dan saling mengingatkan satu
sama lain dalam hal berbelanja.

“Apalagi beberapa waktu lalu ada
peredaran uang palsu. Kami juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati
jika berkendara pada malam hari. Biasanya momen seperti ini kasus kriminalitas
kemungkinan akan terjadi,” pungkasnya. (ais/rif/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru